• Muslimah Sholehah

    Jika wanita cantik itu ibarat bintang-bintang langit, wanita yang tahajud di sepertiga malam tentulah yang paling bersinar di gemerlapan

  • Tsukuba University

    in Tokyo.

  • Rumah Pelangi

    Kita berwarna dan dengan keimanan kita ingin mewarnai lingkaran sekitar

  • Temilnas FoSSEI 2012

    Temu Ilmiah Nasional FoSSEI di UIN Suska Riau Maret 2012. foto: di depan Aula kampus UIN Suska

  • Temilnas FoSSEI 2012

    Temu Ilmiah Nasional FoSSEI di UIN Suska Riau Maret 2012. foto: di Kerajaan Siak Riau

Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan part II

Selasa, 13 November 2012 4 komentar






























“Dunia tidak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah Wanita Shalihah."
“Istri Sholehah adalah calon Bidadari Surga
“Wanita adalah Tiang Negara
Diperingatinya “Hari Ibu” tidak ada hari Bapak
Diperingatinya kelahiran “Ibu Kartini” tidak ada untuk pejuang laki-laki
Indonesia di sebut sebagai tanah “Ibu Pertiwi” bukan bapak Pertiwi
Pemimpin di kabupaten “Bu pati” bukan pak Pati

Begitu istimewa seorang wanita sehingga karakternya bisa mewakili identitas sebuah negara. Begitu Islam mengistimewakannya sehingga tak ada izin sehelai rambutnya pun yang boleh terlihat oleh mata para kaum adam non-muhrim.

Disamping itu pula, Muslimah juga merupakan makhluk yang sangatt spesial .. kenapa aku bisa menyebutnya sangat spesial, ya iyalaaahhh....untuk memperindah diri saja, tak jarang orang itu rela mengeluarkan ratusan bahkan jutaan dari kocek mereka. Makanya pula di luar sana banyak sekali tempat-tempat usaha yang menawarkan berbagai jenis jasa untuk *Memoles para kaum hawa. Salon-salon berdiri di pinggir jalan, berbaris rapih bak sedang melakukan PBB alias Pasukan Baris Berbaris.

Sebenarnya jika mau yaaa, mereka tak perlu mengeluarkan uang ratusan bahkan jutaan untuk mempercantik fisik, buat apa cantik fisik jika hatinya tak cantik. Nah, sudah dapet cluenya? YAP, BENAR ... untuk mempercantik fisik, kita harus cantik secara hati terlebih dahulu. insyaAllah jika hati sudah cantik maka fisik pun akan ikut cantik :)

Yuu Mariii kita simak berikut ini, bagaimana Islam itu cantik dan menyukai kecantikan.

Islam dan Kecantikan Muslimah
1. Menjaga sholat fardhu >> Sholat fardhu: Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Menurut kesehatan ini sangat baik untuk peregangan otot badan kita. Yang seharian duduk manis di kelas kuliah, saatnya sholat langsung sholat, coba perhatikan, saat sholat kita menggerakkan seluruh anggota badan, mulai dari ruku’ menggerakkan kepala, tangan dan setengah badan bagian atas, hingga sujud menggerakkan seluruh anggota badan baik kepala, tangan, badan pun kaki. Syaratnya satu, sholatnya memang benar-benar sholat, bukan sholat *abal-abal :)

2. Sholat tahajud >> orang yang melakukan sholat tahajud akan memancarkan cahaya keimanan dari wajahnya, coba perhatikan orang-orang di sekitarmu yang ahli tahajud, meski mereka tidak pernah perawatan ke salon, kok perawatan ke salon, pake bedak sendiri saja jarang, namun mereka akan tetap kelihatan bercahaya. Cahaya itulah yang menimbulkan wajah jadi terlihat berseri-seri. Cahaya itu akan membuat orang lain merasa nyaman dan senang memandang wajahnya, subhanallah. Dalam ilmu kesehatan pun ini sangat baik, tahajud dilakukan sepertiga malam terakhir, dan udara serta air pada pagi-pagi itu sangat baik untuk regenerasi kulit. Sel-sel kulit mati akan hilang bersama aliran air yang mengaliri bagian tubuh untuk berwudhu. Tuh kan, Allah itu menganjurkan sesuatu ke umatNya tidak salah dan tidak lain pasti ada hikmah/pelajaran yang bisa diambil :)

3. Menjaga Wudhu >> menjaga wudhu, wudhu adalah salah satu syarat sah sholat namun alangkah baiknya jika wudhu itu tidak hanya saat akan sholat saja. Bahkan salah satu jalan pembuka pipa rezeki itu adalah menjaga wudhu. Menjaga wudhu artinya menjaga dari hal-hal yang menyebabkan batalnya wudhu. Mohon maaf, apakah itu artinya tidak boleh buang angin? BUKAN. Boleh-boleh saja, malahan kalau tidak dikeluarkan bisa timbul penyakit, tapi setelah kita tau kita sudah batal maka disegerakan untuk mengambil wudhu kembali. Seseorang yang menjaga wudhu maka wajah dan seluruh tubuh yang terkena air wudhu akan bersinar, wallahua’lam sinar itu keluar dari mana [hehe], tapi seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa menurut kesehatan, ketika kita menyiramkan air di bagian tubuh kita maka sel-sel mati yang ada di bagian tubuh tersebut akan hilang bersama air yang mengalir.

4. Membuka wajah dan telapak tangan, “menutup yang lainnya” >> Islam sungguh Indah dengan segala aturan-aturannya. Seorang wanita memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi mulai dari keamanan menjaga hati sampai keamanan menjaga jasmani. Rambut, kenapa Islam mewajibkan seorang wanita menutup rambutnya? Ini merupakan perintah yang saklak dan tidak bisa diganggu gugat, namun kita bisa melihat dari sisi kesehatan rambut. Coba bayangkan rambut yang diurai dan dikibaskan kemana-mana, lalu ada hewan angkasa yang terbang dan mengeluarkan (maaf) kotoran di atas rambut kita, gimana rasanya? Nah, kalau berkerudung yang kena kotoran burung tadi adalah kerudung kita, rambut aman. Lagi jika kita berjalan di jalanan berdebu, kalau rambut dibebaskan berkeliaran kemana-mana maka bisa jadi debu-debu membuat rambut bercabang dan rusak. Kalau pakai kerudung, aman kan? Lalu alasan apa lagi yang membuatmu tidak menutup mahkota wanita itu ;) 

Oke, kita cukupkan dulu pembahasan tips mengenai Menjaga Kecantikan Muslimah .. inshaAllah akan berlanjut di sesii “Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan part II"
Semoga bermanfaat, Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri ^^

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"


Bismillahirrahmanirrahiim ..
Maha Besar Allah yang menciptakan rahiim pada wanita sehingga tampillah ia sebagai seorang hamba yang penuh kasih sayang. (*rahiim berati Penyayang)

Maha Besar Allah yang menciptakan kehidupan di dalam dirinya sehingga lahirlah para generasi pejuang agama dan calon penghuni surga.

Maha Besar Allah yang menciptakan seorang wanita dengan satu hati sehingga kasih sayang yang ia berikan penuh tak terbagi.

Ya Rahiim ... Kau yang menghantarkan wanita legam dari benua tua bernama Afrika sampai ia terdampar ke sebuah lembah bernama Baqa bersama buah hatinya, padang pasir yang panas di antara 2 bukit yang berdzikir dalam diam tegar dan hamparan penuh kasih. Ia menjadi saksi bisu derai air mata dan jejak-jejak lembut wanita legam tersebut. Ia jejakkan kakinya hilir mudik di antara 2 bukit yang kita kenal shafa dan marwa sebanyak 7 kali untuk peroleh sebuah rahmah Allah yang tercurah pada kucuran air. Dalam takung di sela ibadah, air menjunam mengikuti sunatullah. Sungguh anggukan Bunda adalah kunci bahasa yang memandunya memahami makna semesta, sebuah makna yang dititipkan Allah kepada semua makhluk-Nya. Dan anggukan itu pula pertanda, sebuah prosesi pembuka serangkai cinta yang tiada bertepi. Tak peduli betapa legamnya kulitnya karena terbakar sinar sang surya, tampillah ia sebagai seorang wanita cantik di hadapan Allah dan penduduk semesta, ialah seorang wanita ahli surga Siti Hajar.

Muslimah, sungguh tiada keraguan dari Allah untuk setiap perintahNya telah mengandung kebaikan. Telah kita ulas pada Notes sebelumnya "Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan”>> http://risaimroatussholihah.blogspot.com/2012/11/muslimah-cerdas-menjaga-islam-dan.html bahwa ibadah-ibadah yang Ia perintahkan memberikan kecantikan hati yang luar biasa. Sekarang kita akan melanjutkan, betapa Islam itu cantik dan menyukai kecantikan.

 1.       Cantik dengan Shaum
Shaum atau puasa, baik itu yang wajib (shaum Ramadhan) maupun yang sunnah yang dapat kita kerjakan pada waktu-waktu tertentu yang dicontohkan oleh Pangeran Islam Muhammad SAW (Senin-Kamis, ayamul bidh “pertengahan bulan Islam”, puasa Dawud, puasa Syawal dan puasa Arafah) merupakan ibadah pelatihan keseimbangan diri. Shaum mengajarkan kepada kita arti mengendalikan kebutuhan dasar sebagai manusia yaitu makan. Rasa lapar yang berasal dari perut dapat menjadi motivasi utama yang mendasari setiap gerak dalam hidup. Puasa bisa melatih dan mengendalikan motivasi dasar ini agar tampil proporsional dan optimal dalam kehidupan.

Shaum juga bisa memaksimalkan jam biologis tubuh kita. Tubuh kita memerlukan waktu khusus untuk beristirahat. Pada saat Ramadhan, tidur setelah shalat Taraweh dan bangun pada sepertiga malam terakhir adalah waktu istirahat yang paling sesuai dengan peningkatan kadar hormon otak. Istirahat yang optimal akan berdampak pada kinerja perbaikan sistem tubuh dan bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas tubuh pada hari esoknya.

Selain itu, shaum juga melatih hati menjadi lembut dan penuh empati. Kelembutan hati tumbuh seiring dengan meningkatnya kepekaan perasaan. Secara biologis kelembutan hati dan kepekaan perasaan diatur oleh hormon otak yang bernama serotonin, endorfin dan preopioid melanokortin. Ketiga hormon otak tersebut secara bersama-sama akan mendominasi kinerja otak melalui latihan kesabaran dan rasa empati terhadap penderitaan orang lain seperti yang kita rasakan saat puasa.

2.       Cantik dengan Zakat dan Sedekah
Berbagi dengan zakat dan sedekah sangat penting untuk membangun dan menciptakan kecantikan psikologis. Kenapa? Karena dengan zakat dan sedekah maka akan mengikis rasa kepemilikan yang berlebihan. Dalam sebuah terminologi, stres skala tertinggi itu diakibatkan oleh rasa kehilangan. Misalkan kehilangan ayah-bunda, anak, suami, sahabat atau apapun yang sangat berharga dalam hidupnya. Itulah kenapa seorang wanita sebaiknya senang berzakat dan bersedekah, karena dengan itu akan mengurangi rasa kepemilikan yang berlebihan terhadap suatu hal. Stres yang berlebihan dan berkepanjangan itu bisa mengakibatkan Depresi. Sehingga saling berbagi, saling menyayangi, dan saling mengingatkan bukan saja akan mengurangi kecemasan dan kemungkinan depresi, melainkan juga akan menghadirkan kebahagiaan dan hangatnya cinta di benak kita.

3.       Cantik dengan Berilmu
Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu, itulah janji Allah. Seorang wanita yang berilmu, maka setiap ucapannya adalah ilmu, setiap langkahnya untuk ke majelis ilmu, setiap tatapannya mengandung ilmu, dan setiap apa yang ia kerjakan di situ akan menghadirkan sebuah ilmu. Sungguh indah wanita berilmu, ia menjadi sumber pendidikan oleh lingkungannya. Ia ciptakan madrasah ilmu di dalam keluarganya. Setiap ada sebuah permasalahan, ia mampu menghadirkan solusi berdasarkan ilmu yang ia peroleh. Ia giat kesana-kemari, ia merasa setiap yang ia lakukan tidak ada yang sia-sia karena semuanya mengandung hikmah dan pelajaran. Wanita berilmu cenderung menghindari kesia-siaan. Sesuai aturan dalam islam “Hindarilah kesia-siaan bagimu”.

4.       Cantik dengan Mengingat Surat Cinta Sang Kekasih
Allah telah membekali manusia dengan surat cintaNya, Ia berharap setiap apa-apa yang dilakukan manusia sesuai dengan apa yang Ia perintahkan di dalam surat cintaNya. Syair-syair indah di dalamnya membawa ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Ia sungguh indah dengan kecantikan Alquran. Alangkah mulia jika seorang wanita mampu mengingat surat cinta dari Kekasihnya itu, ayat demi ayat sering ia lantunkan di setiap detik perjalanan kehidupan. Langkahnya adalah Alquran, dan ucapannya adalah Alquran. Alquran telah melekat di sapuan matanya, indahnya tutur kata dan setiap pijakan kakinya.

Sungguh indah wanita itu, dan Ia ciptakan dengan sempurna. Oleh karenanya, ukhtiii...jaga kesempurnaan itu, jadilah indah bersamanya. :)
Hmm... berdasarkan buku yang saya baca (aceilee...kaya di sinetron kepompong yak), hehe.. Dari buku “DNA Cantik” karya Tauhid Nur Azhar, saya menemukan keluarbiasaan yang lain yang dimiliki oleh seorang wanita. Buku ini membuka cakrawala saya untuk bisa membuat wanita menjadi pribadi yang cantik luar dan batin. Kecantikan fisik bisa memudar, tetapi kecantikan batin akan terus bersinar. Orang yang sabar, ikhlas, ahli sedekah, dan berhati lembut tentu memiliki DNA yang berbeda dengan aktivitas si pemarah yang agresif dan destruktif. Perbedaan itu merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran DNA yang panjang. Dan buku ini mengajarkan kepada saya untuk semakin sering dan rutin menyekolahkan DNA kita...
Semoga Bermanfaat .. Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri :)

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"

Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan Part I

0 komentar


























“Dunia tidak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah Wanita Shalihah."
“Istri Sholehah adalah calon Bidadari Surga
“Wanita adalah Tiang Negara
Diperingatinya “Hari Ibu” tidak ada hari Bapak
Diperingatinya kelahiran “Ibu Kartini” tidak ada untuk pejuang laki-laki
Indonesia di sebut sebagai tanah “Ibu Pertiwi” bukan bapak Pertiwi
Pemimpin di kabupaten “Bu pati” bukan pak Pati

Begitu istimewa seorang wanita sehingga karakternya bisa mewakili identitas sebuah negara. Begitu Islam mengistimewakannya sehingga tak ada izin sehelai rambutnya pun yang boleh terlihat oleh mata para kaum adam non-muhrim.

Disamping itu pula, Muslimah juga merupakan makhluk yang sangatt spesial .. kenapa aku bisa menyebutnya sangat spesial, ya iyalaaahhh....untuk memperindah diri saja, tak jarang orang itu rela mengeluarkan ratusan bahkan jutaan dari kocek mereka. Makanya pula di luar sana banyak sekali tempat-tempat usaha yang menawarkan berbagai jenis jasa untuk *Memoles para kaum hawa. Salon-salon berdiri di pinggir jalan, berbaris rapih bak sedang melakukan PBB alias Pasukan Baris Berbaris.

Sebenarnya jika mau yaaa, mereka tak perlu mengeluarkan uang ratusan bahkan jutaan untuk mempercantik fisik, buat apa cantik fisik jika hatinya tak cantik. Nah, sudah dapet cluenya? YAP, BENAR ... untuk mempercantik fisik, kita harus cantik secara hati terlebih dahulu. insyaAllah jika hati sudah cantik maka fisik pun akan ikut cantik :)

Yuu Mariii kita simak berikut ini, bagaimana Islam itu cantik dan menyukai kecantikan.

Islam dan Kecantikan Muslimah
1. Menjaga sholat fardhu >> Sholat fardhu: Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Menurut kesehatan ini sangat baik untuk peregangan otot badan kita. Yang seharian duduk manis di kelas kuliah, saatnya sholat langsung sholat, coba perhatikan, saat sholat kita menggerakkan seluruh anggota badan, mulai dari ruku’ menggerakkan kepala, tangan dan setengah badan bagian atas, hingga sujud menggerakkan seluruh anggota badan baik kepala, tangan, badan pun kaki. Syaratnya satu, sholatnya memang benar-benar sholat, bukan sholat *abal-abal :)

2. Sholat tahajud >> orang yang melakukan sholat tahajud akan memancarkan cahaya keimanan dari wajahnya, coba perhatikan orang-orang di sekitarmu yang ahli tahajud, meski mereka tidak pernah perawatan ke salon, kok perawatan ke salon, pake bedak sendiri saja jarang, namun mereka akan tetap kelihatan bercahaya. Cahaya itulah yang menimbulkan wajah jadi terlihat berseri-seri. Cahaya itu akan membuat orang lain merasa nyaman dan senang memandang wajahnya, subhanallah. Dalam ilmu kesehatan pun ini sangat baik, tahajud dilakukan sepertiga malam terakhir, dan udara serta air pada pagi-pagi itu sangat baik untuk regenerasi kulit. Sel-sel kulit mati akan hilang bersama aliran air yang mengaliri bagian tubuh untuk berwudhu. Tuh kan, Allah itu menganjurkan sesuatu ke umatNya tidak salah dan tidak lain pasti ada hikmah/pelajaran yang bisa diambil :)

3. Menjaga Wudhu >> menjaga wudhu, wudhu adalah salah satu syarat sah sholat namun alangkah baiknya jika wudhu itu tidak hanya saat akan sholat saja. Bahkan salah satu jalan pembuka pipa rezeki itu adalah menjaga wudhu. Menjaga wudhu artinya menjaga dari hal-hal yang menyebabkan batalnya wudhu. Mohon maaf, apakah itu artinya tidak boleh buang angin? BUKAN. Boleh-boleh saja, malahan kalau tidak dikeluarkan bisa timbul penyakit, tapi setelah kita tau kita sudah batal maka disegerakan untuk mengambil wudhu kembali. Seseorang yang menjaga wudhu maka wajah dan seluruh tubuh yang terkena air wudhu akan bersinar, wallahua’lam sinar itu keluar dari mana [hehe], tapi seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa menurut kesehatan, ketika kita menyiramkan air di bagian tubuh kita maka sel-sel mati yang ada di bagian tubuh tersebut akan hilang bersama air yang mengalir.

4. Membuka wajah dan telapak tangan, “menutup yang lainnya” >> Islam sungguh Indah dengan segala aturan-aturannya. Seorang wanita memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi mulai dari keamanan menjaga hati sampai keamanan menjaga jasmani. Rambut, kenapa Islam mewajibkan seorang wanita menutup rambutnya? Ini merupakan perintah yang saklak dan tidak bisa diganggu gugat, namun kita bisa melihat dari sisi kesehatan rambut. Coba bayangkan rambut yang diurai dan dikibaskan kemana-mana, lalu ada hewan angkasa yang terbang dan mengeluarkan (maaf) kotoran di atas rambut kita, gimana rasanya? Nah, kalau berkerudung yang kena kotoran burung tadi adalah kerudung kita, rambut aman. Lagi jika kita berjalan di jalanan berdebu, kalau rambut dibebaskan berkeliaran kemana-mana maka bisa jadi debu-debu membuat rambut bercabang dan rusak. Kalau pakai kerudung, aman kan? Lalu alasan apa lagi yang membuatmu tidak menutup mahkota wanita itu ;) 

Oke, kita cukupkan dulu pembahasan tips mengenai Menjaga Kecantikan Muslimah .. inshaAllah akan berlanjut di sesii “Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan part II"
Semoga bermanfaat, Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri ^^

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"


Muslimah Cerdas Mengelola Isi Dompet

2 komentar




















Seorang mahasiswi, tinggal di ujung Barat pulau Jawa. Sedangkan kedua orang tuanya berada di ujung Timur pulau Jawa. Jarak yang tidak dekat, untuk meniti perjalanan mengunjungi kedua orang tuanya, mahasiswi ini harus menyusuri jalanan rel kereta api kurang lebih 570 km selama 15 jam dengan kereta patas. Jika kereta yang ditumpangi berjalan perlahan dan berhenti di setiap stasiun kecil alias kereta ekonomi, maka 28 jam pun bisa terlewati dengan transit di 3 stasiun kota Padalarang - Kediri - Blitar.

Jarak yang cukup jauh menuntut mahasiswi perantauan memiliki persediaan terutama di masalahEKONOMI. Minimal memiliki persediaan ekonomi yang mencukupi, cukup untuk makan, cukup untuk keperluan kuliah, cukup untuk hidup, dan cukup untuk membagi sedikit kepada yang memerlukan. Keuangan merupakan hal yang sangat sensitif untuk dibahas, terutama untuk mahasiswi kosan, [hehe]. Jika teman-teman yang lain diberi jatah per bulan sekian, ada yang per bulan 600ribu, ada yang per tanggal 25 1juta, sangat bervariasi. Sedangkan mahasiswi ini? Cukup nyaman dan enak, ketika butuh tinggal minta :)

“Bun, kirimin uang ......” [send message....]
...... [message received] “Uda anakku, baru dikirim 200ribu” .. Hweee... mantapp kan ..
5 hari kemudian.....
“Bun,, uang tinggal 3000, hehe” [send message....]
... [message received] “Uda sayang ......”

Dan itu berlangsung sampai sekitar tahun ketiga. Kebiasaan orang tua yang memanjakan di bidang ekonomi, membuat mahasiswi ini sangat ketergantungan sama orang tua terutama Bunda.

Suatu ketika ada seorang akhwat seusianya yang berkata,
“Yu ah, kita bareng-bareng belajar memanage uang .. masak mau terus-terusan kaya gini ... ntar gimana kalo kita nikah, dan kita terus-terusan minta uang kapan pun dan dimanapun ke suami, misal .... ‘Abyyyyy,,, kirimin uang ke rekening umyyy’ .... ‘Byyyyyyy,, uang Umyy habis, jemput di sekolah/kantor donk....’ apa kagak kesel suami kita”

 
Deggg .... “Bener juga yaaa..” pikir mahasiswi itu. Dan akhirnya sejak saat itu sampai saat ini, mahasiswi tersebut terus belajar untuk memanage uang bersama teman-teman seusia, seprofesi (mahasiswi), bahkan sekosan dan serumah kontrakan.
Wanita memang sebaiknya pandai dan produktif mencari uang, ingat kata ‘sebaiknya’ di sana, sebaiknya artinya bukan harus dan wajib. Wanita itu harus dan wajib menjadi bendahara dan sekretaris pribadi suami, wanita itu harus dan wajib menjadi koki para suami, wanita itu harus dan wajib menjadi pelayan yang baik untuk suami dan anak-anaknya. Sedangkan urusan cari mencari uang, tidak harus dan wajib, hanya sejauh “sebaiknya” ... sehingga tidak bisa mencari uang tak masalah, minimal bisa memanage uang dengan baik. :)

Berikut ada tips mengelola uang untuk para muslimah (khususnya para mahasiswi) dan para calon istri pada umumnya.

1. Ketika sejumlah uang masuk ke rekening, TAHAN..!! jangan langsung ambil.

2. Bagi uang menjadi 3, yaitu uang wajib, uang sunnah dan uang simpanan. :)

3. Uang wajib. Cara memilah uang wajib yaitu dengan mencatat dulu keperluan wajib apa saja yang dibutuhkan. Ingat, yang ‘dibutuhkan’ saja yaa... itu artinya hal-hal yang memang jika tidak ada bisa menimbulkan masalah untuk kita. Misal, untuk keperluan sehari-hari saja, sabun mandi. Sabun mandi setiap orang pasti butuh dan selalu digunakan sehari-harinya. Cek sabun mandi, masih ada apa sudah habis. Jika habis, catat. Jika masih cukup, lewat. Uang wajib ini bersifat subyektif, alias uang wajib menurut orang A dengan uang wajib menurut orang B tidak bisa disamakan. Contoh saja untuk sedekah, ada beberapa orang yang menganggap sedekah itu termasuk ke uang wajib yang harus disisihkan, namun ada pula yang memasukkannya ke uang sunnah. Tidak masalah,, :) yang BERMASALAH adalah jika kita tidak menyisihkannya sama sekali. Jika sudah, pisahkan..!!! Next ya..

4. Lalu uang sunnah. Uang sunnah itu jika kita mengeluarkan uang kita dapet pahala/keuntungan, jika tidak ‘tidak masalah’. Uang sunnah ini biasanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat mendesak dan dadakan alias di luar dugaan. Misalkan, ketika kita naik angkot ada pengamen. Gapapa kan ya misalkan kita ga ngasih? Ga ada hukum wajib ngasih uang ke pengamen, ya kan? J jadi jangan takut, tak masalah. Jikalau memang ada uang receh, kasih aja. Jika memang tidak, ga masalah. Next yaa..

5. Lalu uang tabungan/simpanan. Uang ini semacam uang investasi masa depan. Kita kan tidak tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, siapa tau tiba-tiba di masa yang akan datang handphone kita rusak dan harus diganti, bisa kita buka tuh tabungan. Daripada nabung di bank Konvensional, uda kena riba dari bunga simpanan, hukumnya haram. Kena dosa lagi, apa baiknya coba? Kagak ada baiknya sama sekali, hehe.
Dari situlah, akhirnya mahasiswi itu terus melakukan pembelajaran dan perbaikan pada diri dan isi dompet :) membagi dompet sesuai porsinya, tidak berlebih-lebihan, karena berlebih-lebihan itu tidak baik :)

Solusinya, simpan uang bulanan itu di kamar. Fasilitasnya, bisa beli celengan atau bisa bikin celengan. Ini niih, akhwat produktif harus bisa berfikir menghasilkan. Usahakan untuk celengan ga usah beli, kita bisa bikin sendiri.

Misalnya ini niih, di rumah pasti ada botol-botol air mineral dalam kemasan kan yaa.. plus ada kardus dan koran bekas...
Nah, pertama-tama, potong koran seukuran botol air mineral tersebut. Lalu lubangi sisi botol air mineral seukuran besarnya uang recehan/uang kertas yang dilipet2, ngelubanginnya bisa pake paku yang dipanasi. Lalu lapisi botol dan kardus dengan koran bekas. Kalau sudah tempel tuh botol ke kardus yang sudah dilapisi koran. Simpelna mah gitu. Teman-teman akhwat bisa berkreasi dengan idenya sendiri :)

6. Setelah uang disisihkan sesuai fungsinya, lalu Komitmenkan pada Diri bahwa “SAYA BISA..!! SAYA BISA MENGELOLA UANG..!! SAYA BISA MEMBAGI UANG..!! DAN SAYA TIDAK AKAN BOROS..!!” intinya komitmenkan pada diri kalau kalian akan menggunakan uang sesuai porsinya. Itu Saja. Titik.

Seperti kebiasaan Rasulullah, beliau selalu membagi uang yang didapatkan untuk 3 hal, Untuk keperluan sehari-hari, untuk diinvestasikan ke bisnis dan untuk ditabung. Intinya setiap orang memiliki prioritas membagi uang yang berbeda-beda, tergantung keperluan orang tersebut. :)
Oke, semoga bermanfaat ... 

Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri :)

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"

 
Muslimah Negarawan © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum