Mata
memandang sejauh kurang lebih 6meter ke depan dari singingan jendela kantor
guru SMKN 1 Bandung yang berbalut kaca. Seseorang setengah baya mengenakan kaos
warna biru dan celana dinas warna kuning memegang sebuah gunting besar pemotong
rumput. Dengan 2 tangan ia angkat gunting itu dan perlahan ia gunakan untuk
memotong ranting-ranting tumbuhan yang menjulang menembus permukaan daun
tumbuhan itu.
Dengan
gunting ia rapihkan dedaunan dan bunga tumbuhan itu, sehingga daun-daun yang
menutupi tumbuhan itu bagaikan sebuah kubah masjid, melengkung begitu indahnya.
Dia
kusebut setengah baya karena terlihat dari otot-otot mukanya telah menunjukkan
usia yang lebih dari setengah abad. Dan kusebut ia adalah seorang 'Pemuda'
karena meski otot tangannya sudah menampak di permukaan kulit tapi kekuatannya
bak besi yang berbalut kulit. Gajinya ga besar, bajunya ga bagus & lusuh
namun masih terlihat rapih, tapi jasanya tak semua orang bisa melakukannya.
Ia
rapihkan tumbuhan bunga itu meski tak serapi sandangnya. Ia keluarkan kekuatan
besarnya meski tak sebesar gajinya. Tapi apa yang ia hasilkan? Sebuah tumbuhan
yang terletak di taman depan kantor guru SMKN 1 Bandung, daunnya seperti kubah,
menelungkup. Warnanya hijau dan sesekali nyembul beberapa kelopak keindahan
bunga berwarna merah. Tumbuhan ini menambah keindahan panorama di halaman SMKN
1 Bandung.
Dialah
yang paling berjasa :
si Tukang Kebun
by
: Nice Muslimah
0 komentar:
Posting Komentar