Seperti
pekan-pekan sebelumnya,, hari ini Nice Muslimah kembali berkumpul bersama
keluarga barunya yaitu Gerakan
Transformasi Indonesia.. mungkin cerita tentang keluarga baru saya ini
jarang saya post karena memang belum sempat menulis, namun kali ini... Nice
Muslimah akan berusaha istiqomah dan konsisten dalam menulis.. melukis
kata-kata di atas layar dengan huruf berbaris indah.. bermakna Luar Biasa dan
mengandung perubahan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Pagi
itu, jadwal jam 8 pagi ada pertemuan Humanforce yang berisi pembekalan dari
kang Surya, “pembekalan apa ya?” pikirku sebelum beranjak ke sana. Seperti mau
perang saja harus ada pembekalan, hhehe :-)
Aku
berangkat bersama adik angkatan 2011 dari UPI, namanya Ishma. Kita berangkat
tepatnya jam 8 lebih..dan sampai di kantor Humanforce (Jl. Tubagus Ismail No.5D
lt.2) pada jam setengah 9 “lebih”.. sampai di sana sudah aku lihat Big Boss
kami kang Surya telah menunggu, “masyaAllah” gumamku dalam hati “pagi-pagi aku
sudah membuatkan pekerjaan untuk orang lain yaitu menunggu”.. dan di kantor
sudah ada kang Alan yang sebelum aku berangkat kita sempat chattingan “saya mau
nyuci dulu” katanya, loh..tapi kokk dia lebih dulu ya.. Luar Biasa, cukup
membuatku merenung dan mengambil pelajaran..
Lalu
mulai berdatangan satu per satu...
Dan
akhirnya kita bisa duduk melingkar di meja bundar, aku urutkan yaa.... dari
kang Surya, sebelah kirinya teh Citra Aulia, kang Dokter (alias kang Canun),
Aku, Ishma, teh Uji, teh Bonchu (alias Intan), kang Makki, kang Fahmi, AR, dan
kang Alan..
Pertemuan
di awali dengan nonton,, Wahh..Luar Biasa... nonton My Boss My Hero.. ngakak
abis lah... hanya 2 episode dari 10 episode yang sempat kami tonton..tapi makna
yg bisa kami ambil sangat luar biasa..
Pertama,
perjuangan seorang pemuda (Boss) yang sudah berusia 24 tahun kali yaa, hanya
untuk meraih kursi Big Boss dia rela kembali sekolah SMA, dimana dia belum
pernah sekolah sama sekali, menulis namanya saja butuh perjuangan dan keringat
yang mengucur.. membaca saja kurang bisa apalagi menghitung. Yang ada hanya
kotak-kotak gak jelas di pikiran dia. Hikmahnya, pencapaian Mimpi..
seseorang pasti memiliki cara sendiri dalam mencapai mimpi yang ia harapkan,
dan aku melihat kegigihan pemuda itu dalam meraih mimpinya. Lalu aku bagaimana?
Apakah usahaku sudah Luar Biasa sampai aku pantas memperoleh mimpi-mimpiku..
Hhm, wallahua’lam..
Kedua,
yaitu kegigihannya dalam mendapatkan Puding.. mungkin teman-teman yang ikut
bareng nonton saat itu pasti sudah tau maksudku. Demi sebuah puding ia harus
rela dtendang cap sepatu oleh seorang mahasiswa juga. Demi sebuah puding ia
harus belajar terbang menggunakan sayap yang berasal dari bendera sekolahnya.
Demi sebuah puding ia harus mengorbankan banyak hal. Apa hikmahnya, sama
seperti hikmah yang pertama.. Ia adalah seseorang dengan tekad yang kuat, tak
pusing memikirkan resiko dan hasil yang akan ia capai, just Do It and action.. :)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhktChgSZDi8aUDI0DhofKQtBCSgdJbSkv57tDg83OK9BUbLIeX1m5XBCr1llVgj9qjWmzj-UiAtGPN61naiWwWvfYCW3KO1rSPG6CLS0DRmqkFZTHK0SIwSpFW1uZ_jCXd95wJ_3GgNCg/s400/321134_2181680257350_1107263162_31945297_712213916_n.jpg)
Lalu
acara kami dilanjutkan dengan Self Potention, mengenal diri sendiri. Kita disuruh
menulis pada satu lembar kertas lalu menggambar pada 2 lembar kertas (satu
menggambar bebas, dan satunya menggambar makhluk hidup).. dan dari situ,
potensi dan karakter kami pun dibaca oleh teh Citra Aulia. Subhanallah dan Luar
Biasa, dari situ kami pun mengenal satu sama lain. Tak hanya itu, aku juga jadi
tau seperti apakah diriku ini yang sebenarnya. Sempat aku menulis di twitter
bahwa aku ingin keluar dan menilai diriku dari luar, dan Allah pun berkehendak.
Aku dipertemukan dengan teh Citra dan dari situlah aku tau seperti apakah
diriku dari orang lain :)
Acara
beres jam 12 lebih,,
Hari
itu, GTI akan ada perkumpulan di rumah Big Boss kita, kang Surya..di daerah
Dago atas. Rencana kami berangkat jam 15.30 lebih, sedangkan acara Humanforce
selesai jam 12an, “Lalu kita mau kemana?” pikir kami sejenak. Dan akhirnya kami
putuskan untuk Lunch bersama terlebih dahulu, luar biasa..yang biasanya
aku makan kilat dan super cepat, kali ini aku lambat karena kita makan sambil
sharing. Sharing tentang Humanforce, Trainer, Pengembangan Diri, dan banyaak
sekali... Luar Biasa... seberes makan, kami pun berencana menyelesaikan acara
nonton kami di klinik Humanforce. Dan Luar Biasanya lagi, colokan laptop yang
mau kita pake nonton hilang... hehehe,, sehingga kami pun gak jadi nonton
lanjutannya. Namun, mungkin ini desain Allah sehingga acara nonton kami pun
kami ubah menjadi acara sharing dan berbagi. Berbagi banyak hal, mulai dari
pengalaman, curhat, dan berbagi tentang potensi masing-masing. Aku ingin jadi
Trainer, Anda ingin jadi apa? Aku pandai berbicara? Anda pandai apa? “misalkan
seperti itu”.. saya merasa sangat beruntung berada di tengah-tengah orang
seperti mereka. 2 orang mempunyai mimpi menjadi trainer Hafidz Quran dan
sekarang sedang menjalani pendidikan Hafidz Quran. Ada kang Fahmi Akbar dan
Abdul Rohman yang biasa kita sebut A-R
atau Ar, mereka berdua adalah orang-orang yang Luar Biasa,, sangat amazing..
kang Fahmi dengan gaya khasnya dalam bercerita dan A-R dengan gaya khasnya
‘alim dan calm. Lalu ada teh Bonchu yang tak kalah Luar Biasa, dia gigih dan
tekun dalam mimpinya.. kalau sharing sama teh Bonchu, aku lebih senang sharing
tentang Munakahat dan Mahabbah karena mungkin kita memiliki kemiripan kisah. :)
dan satu lagi Ishma, aku juga sangat salut dengan pribadi yang satu ini.. dia
Luar Biasa, memiliki mimpi menjadi seorang trainer. Dan aku yakin, suatu saat
nanti kita bisa menjadi trainer baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Lalu,
datanglah sang Pemuda dengan wajah sangar dan ngeri.. kang Kamil. Kamil
Muhammad Ryan, orang yang sangar, aneh, dan terkadang geli ketika aku
melihatnya, haha :) mungkin karena aku
melihat dari sisi keanehannya. Dia juga baik, dan yang paling menonjol dari
sisi dia adalah sifat genitnya sama para akhwat, hehe.. siapapun itu. Hhm, satu
hal yang aku ingat dari sosok dia, kata kang Augie waktu itu “pantesan group fb
GTI sepi, si Kamil’nya gak ada”, hahaha :)
itulah kesuksesan seorang manusia, ketika dia gak ada maka terjadi perubahan di
komunitasnya, seperti itulah...
Teettt..
jam menunjukkan pukul 15 lebih, dan teh Lia (salah satu rekan kami) sudah
menunggu di Syabab FoodCourt.
Kita
pun menuju ke bawah dan langsung berangkat ke kediaman kang Surya di Dago. Aku
boncengan sama Ishma. Sesampai di sana, wah...ada adik luchu..putri kang Surya,
Kania Annisa Kresnanda. Bayi mungil, luchu, ngegemesin dah.. keinginan yang
kuat saat itu adalah menggendongnya, dan akhirnyaa inilah kali pertama aku
berani menggendong seorang bayi dengan tanganku sendiri. Terbesit dalam
pikiranku “Jadi pengen cepet-cepet.. hehehe”
Pasti
rasanya sangat Luar Biasa ketika kita baru memiliki mainan kecil nan mungil,
kesepian dan keheningan malam akan terwarnai oleh tangisan bayi, bayi yang akan
mengantarkan kita (calon orang tua) menuju surga-Nya. Dan inilah bagian dari
episode kehidupan. Yapp, episode kehidupan..yang aku rasakan, akan ada beberapa
hal yang membuat episode kehidupan kita berubah drastis. Yaitu ketika kita
menikah, maka kita akan memutuskan masa depan baik dunia maupun akhirat.
Lalu ketika kita memiliki anak, otomatis kehidupan kita berubah yaitu
bertambah satu orang yang berharga Luar Biasa dalam hidup kita. Dan yang
terakhir kematian, maka kita akan kehilangan seseorang yang Luar Biasa
dalam hidup, dan ini artinya episode kehidupan kita pun berubah.
Yap,,
GTI malam minggu waktu itu diisi oleh pembahasan Proposal Hidup dari salah satu
orang diantara kami dan akan bergiliran nantinya. Malam itu adalah malamnya
kang Augie Reyandha Guliano, salah satu sahabat kami yang memiliki ciri khas
dan keunikan Luar Biasa. Dia memiliki mimpi yang luar biasa seperti aku, namun
bedanya mimpi kang Augie sudah sangat tersistematis dan jelas arahnya kemana.
Mantap kan?? Hhm, saya banyak belajar dari beliau. Banyak sekali,, dan
Bismillah...semoga mimpi-mimpi beliau bisa menjadi kenyataan dan ini artinya
Kita GTI akan menjadi komunitas yang Luar Biasa karena mayoritas mimpinya
adalah membawa kita bersama dalam kesuksesan dan keLuarBiasaan :)
Panjanggg
lebar kami berbagi dan bercerita,, dan akhirnya sampailah kami di penghujung
acara. penutup acara diisi oleh sang Big Boss yaitu belajar makna dari satu
kata KOMITMEN. Begini ceritanya, “seorang sahabat Big Boss kami (entah ikhwan
atau akhwat, saya lupa, hehe.. Hhm, sebut saja Ikhwan ya ^^). Teman kang Surya
“ikhwan” telah berkomitmen untuk menikahi seorang “akhwat” dalam waktu 2 tahun.
Dalam menuju tahap 2 tahun ini mereka saling menghubungi, smsan,
telfon-telfonan, bahkan ketemuan. Meski gak ada ikatan pacaran. Lalu dengan
berjalannya waktu dan berjalannya komunikasi intensif diatara mereka, akhirnya
si Ikhwan tau kekurangan-kekurangan yang dimiliki si akhwat, Ooh..ternyata dia
begini toh.. begitu toh.. Ooo.. dan permasalahan berujung pada sebuah kejadian
ketika si Ikhwan melihat akhwat lain yang memiliki kelebihan lebih daripada si
akhwat pertama. Lalu ikhwan itu pun berpaling dan gagal lah pernikahan mereka.
Besar pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut,
Pertama, KOMITMEN
itu bukan masalah suka atau tidak suka, enak atau tidak enak dan sebagainya.. misalkan
gini, di awal mereka sudah komitmen, lalu di tengah-tengah terjadi ketidakenakan,
lalu apakah mereka harus menghancurkan komitmen yang mereka buat? Apakah dia
menjamin akhwat kedua yang ia temui tidak memiliki kekurangan? Semua manusia
pasti memiliki kekurangan, dan jadikanlah kekurangan pasangan/calon pasangan
kita sebagai kelebihan kita untuk menjadi pelengkap kekurangannya. Anda
berpaling, lalu bisakah anda menjamin seseorang yang baru itu lebih baik?? Hhh,
pertanyaan luar biasa.. Jadi, entah enak atau tidak enak, suka atau tidak
suka,, maka kitalah yang bisa membolak-balik perasaan kita sendiri :)
Kedua,
jangan asal KOMITMEN. Sebelum berkomitmen harusnya kita
mengukur terlebih dahulu apakah kita mampu melaksanakan komitmen yang kita
buat? Ataukah kita berkomitmen lalu kita sendiri yang akan menghancurkannya??
Itu sama halnya dengan Anda bunuh diri dan tidak menghargai diri anda sendiri. :)
(ceritanya
pas banget dengan masa “kami” (anak-anak GTI), yaitu masa pencarian dan
menunggu “couple”nya)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqPXSzPxsz5-EqVK8_HnmEKru_36k7HBXmTO_ApeaxU7RRSQl0myVWd7mgX4NnCiWFnis3YE8nYbet-h8vVOcqZM_I0Klnnasm4OhYzVKEv17sKyS0zj1zz9feyEvnFN-o6uguBLMKm-I/s400/303058_319003654781415_219993551349093_1548897_150211131_n.jpg)
Tapi kembali lagi, aku percaya pada Allah.. Aku percaya bahwa Ia adalah sebaik-baik Maha
Terbaik :)
Ya
Allah, kirimkan seorang Adam yang berkepribadian seperti Rasulullah dan jadikan
aku Siti Khadijahnya.. yang senantiasa menemani, melindungi dan menentramkan
hatinya. Seorang pemuda setegas Umar bin Khattab, sebijaksana Ali bin Abi
Thalib, sedermawan Ustman bin Affan dan sesetia Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Pantaskan aku untuknya dan eratkan tangannya untuk menggenggam tanganku, supaya
kami bisa bersama-sama Touring di dalam Jannah-Mu, Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar