• Muslimah Sholehah

    Jika wanita cantik itu ibarat bintang-bintang langit, wanita yang tahajud di sepertiga malam tentulah yang paling bersinar di gemerlapan

  • Tsukuba University

    in Tokyo.

  • Rumah Pelangi

    Kita berwarna dan dengan keimanan kita ingin mewarnai lingkaran sekitar

  • Temilnas FoSSEI 2012

    Temu Ilmiah Nasional FoSSEI di UIN Suska Riau Maret 2012. foto: di depan Aula kampus UIN Suska

  • Temilnas FoSSEI 2012

    Temu Ilmiah Nasional FoSSEI di UIN Suska Riau Maret 2012. foto: di Kerajaan Siak Riau

Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan part II

Selasa, 13 November 2012 4 komentar






























“Dunia tidak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah Wanita Shalihah."
“Istri Sholehah adalah calon Bidadari Surga
“Wanita adalah Tiang Negara
Diperingatinya “Hari Ibu” tidak ada hari Bapak
Diperingatinya kelahiran “Ibu Kartini” tidak ada untuk pejuang laki-laki
Indonesia di sebut sebagai tanah “Ibu Pertiwi” bukan bapak Pertiwi
Pemimpin di kabupaten “Bu pati” bukan pak Pati

Begitu istimewa seorang wanita sehingga karakternya bisa mewakili identitas sebuah negara. Begitu Islam mengistimewakannya sehingga tak ada izin sehelai rambutnya pun yang boleh terlihat oleh mata para kaum adam non-muhrim.

Disamping itu pula, Muslimah juga merupakan makhluk yang sangatt spesial .. kenapa aku bisa menyebutnya sangat spesial, ya iyalaaahhh....untuk memperindah diri saja, tak jarang orang itu rela mengeluarkan ratusan bahkan jutaan dari kocek mereka. Makanya pula di luar sana banyak sekali tempat-tempat usaha yang menawarkan berbagai jenis jasa untuk *Memoles para kaum hawa. Salon-salon berdiri di pinggir jalan, berbaris rapih bak sedang melakukan PBB alias Pasukan Baris Berbaris.

Sebenarnya jika mau yaaa, mereka tak perlu mengeluarkan uang ratusan bahkan jutaan untuk mempercantik fisik, buat apa cantik fisik jika hatinya tak cantik. Nah, sudah dapet cluenya? YAP, BENAR ... untuk mempercantik fisik, kita harus cantik secara hati terlebih dahulu. insyaAllah jika hati sudah cantik maka fisik pun akan ikut cantik :)

Yuu Mariii kita simak berikut ini, bagaimana Islam itu cantik dan menyukai kecantikan.

Islam dan Kecantikan Muslimah
1. Menjaga sholat fardhu >> Sholat fardhu: Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Menurut kesehatan ini sangat baik untuk peregangan otot badan kita. Yang seharian duduk manis di kelas kuliah, saatnya sholat langsung sholat, coba perhatikan, saat sholat kita menggerakkan seluruh anggota badan, mulai dari ruku’ menggerakkan kepala, tangan dan setengah badan bagian atas, hingga sujud menggerakkan seluruh anggota badan baik kepala, tangan, badan pun kaki. Syaratnya satu, sholatnya memang benar-benar sholat, bukan sholat *abal-abal :)

2. Sholat tahajud >> orang yang melakukan sholat tahajud akan memancarkan cahaya keimanan dari wajahnya, coba perhatikan orang-orang di sekitarmu yang ahli tahajud, meski mereka tidak pernah perawatan ke salon, kok perawatan ke salon, pake bedak sendiri saja jarang, namun mereka akan tetap kelihatan bercahaya. Cahaya itulah yang menimbulkan wajah jadi terlihat berseri-seri. Cahaya itu akan membuat orang lain merasa nyaman dan senang memandang wajahnya, subhanallah. Dalam ilmu kesehatan pun ini sangat baik, tahajud dilakukan sepertiga malam terakhir, dan udara serta air pada pagi-pagi itu sangat baik untuk regenerasi kulit. Sel-sel kulit mati akan hilang bersama aliran air yang mengaliri bagian tubuh untuk berwudhu. Tuh kan, Allah itu menganjurkan sesuatu ke umatNya tidak salah dan tidak lain pasti ada hikmah/pelajaran yang bisa diambil :)

3. Menjaga Wudhu >> menjaga wudhu, wudhu adalah salah satu syarat sah sholat namun alangkah baiknya jika wudhu itu tidak hanya saat akan sholat saja. Bahkan salah satu jalan pembuka pipa rezeki itu adalah menjaga wudhu. Menjaga wudhu artinya menjaga dari hal-hal yang menyebabkan batalnya wudhu. Mohon maaf, apakah itu artinya tidak boleh buang angin? BUKAN. Boleh-boleh saja, malahan kalau tidak dikeluarkan bisa timbul penyakit, tapi setelah kita tau kita sudah batal maka disegerakan untuk mengambil wudhu kembali. Seseorang yang menjaga wudhu maka wajah dan seluruh tubuh yang terkena air wudhu akan bersinar, wallahua’lam sinar itu keluar dari mana [hehe], tapi seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa menurut kesehatan, ketika kita menyiramkan air di bagian tubuh kita maka sel-sel mati yang ada di bagian tubuh tersebut akan hilang bersama air yang mengalir.

4. Membuka wajah dan telapak tangan, “menutup yang lainnya” >> Islam sungguh Indah dengan segala aturan-aturannya. Seorang wanita memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi mulai dari keamanan menjaga hati sampai keamanan menjaga jasmani. Rambut, kenapa Islam mewajibkan seorang wanita menutup rambutnya? Ini merupakan perintah yang saklak dan tidak bisa diganggu gugat, namun kita bisa melihat dari sisi kesehatan rambut. Coba bayangkan rambut yang diurai dan dikibaskan kemana-mana, lalu ada hewan angkasa yang terbang dan mengeluarkan (maaf) kotoran di atas rambut kita, gimana rasanya? Nah, kalau berkerudung yang kena kotoran burung tadi adalah kerudung kita, rambut aman. Lagi jika kita berjalan di jalanan berdebu, kalau rambut dibebaskan berkeliaran kemana-mana maka bisa jadi debu-debu membuat rambut bercabang dan rusak. Kalau pakai kerudung, aman kan? Lalu alasan apa lagi yang membuatmu tidak menutup mahkota wanita itu ;) 

Oke, kita cukupkan dulu pembahasan tips mengenai Menjaga Kecantikan Muslimah .. inshaAllah akan berlanjut di sesii “Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan part II"
Semoga bermanfaat, Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri ^^

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"


Bismillahirrahmanirrahiim ..
Maha Besar Allah yang menciptakan rahiim pada wanita sehingga tampillah ia sebagai seorang hamba yang penuh kasih sayang. (*rahiim berati Penyayang)

Maha Besar Allah yang menciptakan kehidupan di dalam dirinya sehingga lahirlah para generasi pejuang agama dan calon penghuni surga.

Maha Besar Allah yang menciptakan seorang wanita dengan satu hati sehingga kasih sayang yang ia berikan penuh tak terbagi.

Ya Rahiim ... Kau yang menghantarkan wanita legam dari benua tua bernama Afrika sampai ia terdampar ke sebuah lembah bernama Baqa bersama buah hatinya, padang pasir yang panas di antara 2 bukit yang berdzikir dalam diam tegar dan hamparan penuh kasih. Ia menjadi saksi bisu derai air mata dan jejak-jejak lembut wanita legam tersebut. Ia jejakkan kakinya hilir mudik di antara 2 bukit yang kita kenal shafa dan marwa sebanyak 7 kali untuk peroleh sebuah rahmah Allah yang tercurah pada kucuran air. Dalam takung di sela ibadah, air menjunam mengikuti sunatullah. Sungguh anggukan Bunda adalah kunci bahasa yang memandunya memahami makna semesta, sebuah makna yang dititipkan Allah kepada semua makhluk-Nya. Dan anggukan itu pula pertanda, sebuah prosesi pembuka serangkai cinta yang tiada bertepi. Tak peduli betapa legamnya kulitnya karena terbakar sinar sang surya, tampillah ia sebagai seorang wanita cantik di hadapan Allah dan penduduk semesta, ialah seorang wanita ahli surga Siti Hajar.

Muslimah, sungguh tiada keraguan dari Allah untuk setiap perintahNya telah mengandung kebaikan. Telah kita ulas pada Notes sebelumnya "Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan”>> http://risaimroatussholihah.blogspot.com/2012/11/muslimah-cerdas-menjaga-islam-dan.html bahwa ibadah-ibadah yang Ia perintahkan memberikan kecantikan hati yang luar biasa. Sekarang kita akan melanjutkan, betapa Islam itu cantik dan menyukai kecantikan.

 1.       Cantik dengan Shaum
Shaum atau puasa, baik itu yang wajib (shaum Ramadhan) maupun yang sunnah yang dapat kita kerjakan pada waktu-waktu tertentu yang dicontohkan oleh Pangeran Islam Muhammad SAW (Senin-Kamis, ayamul bidh “pertengahan bulan Islam”, puasa Dawud, puasa Syawal dan puasa Arafah) merupakan ibadah pelatihan keseimbangan diri. Shaum mengajarkan kepada kita arti mengendalikan kebutuhan dasar sebagai manusia yaitu makan. Rasa lapar yang berasal dari perut dapat menjadi motivasi utama yang mendasari setiap gerak dalam hidup. Puasa bisa melatih dan mengendalikan motivasi dasar ini agar tampil proporsional dan optimal dalam kehidupan.

Shaum juga bisa memaksimalkan jam biologis tubuh kita. Tubuh kita memerlukan waktu khusus untuk beristirahat. Pada saat Ramadhan, tidur setelah shalat Taraweh dan bangun pada sepertiga malam terakhir adalah waktu istirahat yang paling sesuai dengan peningkatan kadar hormon otak. Istirahat yang optimal akan berdampak pada kinerja perbaikan sistem tubuh dan bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas tubuh pada hari esoknya.

Selain itu, shaum juga melatih hati menjadi lembut dan penuh empati. Kelembutan hati tumbuh seiring dengan meningkatnya kepekaan perasaan. Secara biologis kelembutan hati dan kepekaan perasaan diatur oleh hormon otak yang bernama serotonin, endorfin dan preopioid melanokortin. Ketiga hormon otak tersebut secara bersama-sama akan mendominasi kinerja otak melalui latihan kesabaran dan rasa empati terhadap penderitaan orang lain seperti yang kita rasakan saat puasa.

2.       Cantik dengan Zakat dan Sedekah
Berbagi dengan zakat dan sedekah sangat penting untuk membangun dan menciptakan kecantikan psikologis. Kenapa? Karena dengan zakat dan sedekah maka akan mengikis rasa kepemilikan yang berlebihan. Dalam sebuah terminologi, stres skala tertinggi itu diakibatkan oleh rasa kehilangan. Misalkan kehilangan ayah-bunda, anak, suami, sahabat atau apapun yang sangat berharga dalam hidupnya. Itulah kenapa seorang wanita sebaiknya senang berzakat dan bersedekah, karena dengan itu akan mengurangi rasa kepemilikan yang berlebihan terhadap suatu hal. Stres yang berlebihan dan berkepanjangan itu bisa mengakibatkan Depresi. Sehingga saling berbagi, saling menyayangi, dan saling mengingatkan bukan saja akan mengurangi kecemasan dan kemungkinan depresi, melainkan juga akan menghadirkan kebahagiaan dan hangatnya cinta di benak kita.

3.       Cantik dengan Berilmu
Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu, itulah janji Allah. Seorang wanita yang berilmu, maka setiap ucapannya adalah ilmu, setiap langkahnya untuk ke majelis ilmu, setiap tatapannya mengandung ilmu, dan setiap apa yang ia kerjakan di situ akan menghadirkan sebuah ilmu. Sungguh indah wanita berilmu, ia menjadi sumber pendidikan oleh lingkungannya. Ia ciptakan madrasah ilmu di dalam keluarganya. Setiap ada sebuah permasalahan, ia mampu menghadirkan solusi berdasarkan ilmu yang ia peroleh. Ia giat kesana-kemari, ia merasa setiap yang ia lakukan tidak ada yang sia-sia karena semuanya mengandung hikmah dan pelajaran. Wanita berilmu cenderung menghindari kesia-siaan. Sesuai aturan dalam islam “Hindarilah kesia-siaan bagimu”.

4.       Cantik dengan Mengingat Surat Cinta Sang Kekasih
Allah telah membekali manusia dengan surat cintaNya, Ia berharap setiap apa-apa yang dilakukan manusia sesuai dengan apa yang Ia perintahkan di dalam surat cintaNya. Syair-syair indah di dalamnya membawa ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Ia sungguh indah dengan kecantikan Alquran. Alangkah mulia jika seorang wanita mampu mengingat surat cinta dari Kekasihnya itu, ayat demi ayat sering ia lantunkan di setiap detik perjalanan kehidupan. Langkahnya adalah Alquran, dan ucapannya adalah Alquran. Alquran telah melekat di sapuan matanya, indahnya tutur kata dan setiap pijakan kakinya.

Sungguh indah wanita itu, dan Ia ciptakan dengan sempurna. Oleh karenanya, ukhtiii...jaga kesempurnaan itu, jadilah indah bersamanya. :)
Hmm... berdasarkan buku yang saya baca (aceilee...kaya di sinetron kepompong yak), hehe.. Dari buku “DNA Cantik” karya Tauhid Nur Azhar, saya menemukan keluarbiasaan yang lain yang dimiliki oleh seorang wanita. Buku ini membuka cakrawala saya untuk bisa membuat wanita menjadi pribadi yang cantik luar dan batin. Kecantikan fisik bisa memudar, tetapi kecantikan batin akan terus bersinar. Orang yang sabar, ikhlas, ahli sedekah, dan berhati lembut tentu memiliki DNA yang berbeda dengan aktivitas si pemarah yang agresif dan destruktif. Perbedaan itu merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran DNA yang panjang. Dan buku ini mengajarkan kepada saya untuk semakin sering dan rutin menyekolahkan DNA kita...
Semoga Bermanfaat .. Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri :)

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"

Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan Part I

0 komentar


























“Dunia tidak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah Wanita Shalihah."
“Istri Sholehah adalah calon Bidadari Surga
“Wanita adalah Tiang Negara
Diperingatinya “Hari Ibu” tidak ada hari Bapak
Diperingatinya kelahiran “Ibu Kartini” tidak ada untuk pejuang laki-laki
Indonesia di sebut sebagai tanah “Ibu Pertiwi” bukan bapak Pertiwi
Pemimpin di kabupaten “Bu pati” bukan pak Pati

Begitu istimewa seorang wanita sehingga karakternya bisa mewakili identitas sebuah negara. Begitu Islam mengistimewakannya sehingga tak ada izin sehelai rambutnya pun yang boleh terlihat oleh mata para kaum adam non-muhrim.

Disamping itu pula, Muslimah juga merupakan makhluk yang sangatt spesial .. kenapa aku bisa menyebutnya sangat spesial, ya iyalaaahhh....untuk memperindah diri saja, tak jarang orang itu rela mengeluarkan ratusan bahkan jutaan dari kocek mereka. Makanya pula di luar sana banyak sekali tempat-tempat usaha yang menawarkan berbagai jenis jasa untuk *Memoles para kaum hawa. Salon-salon berdiri di pinggir jalan, berbaris rapih bak sedang melakukan PBB alias Pasukan Baris Berbaris.

Sebenarnya jika mau yaaa, mereka tak perlu mengeluarkan uang ratusan bahkan jutaan untuk mempercantik fisik, buat apa cantik fisik jika hatinya tak cantik. Nah, sudah dapet cluenya? YAP, BENAR ... untuk mempercantik fisik, kita harus cantik secara hati terlebih dahulu. insyaAllah jika hati sudah cantik maka fisik pun akan ikut cantik :)

Yuu Mariii kita simak berikut ini, bagaimana Islam itu cantik dan menyukai kecantikan.

Islam dan Kecantikan Muslimah
1. Menjaga sholat fardhu >> Sholat fardhu: Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Menurut kesehatan ini sangat baik untuk peregangan otot badan kita. Yang seharian duduk manis di kelas kuliah, saatnya sholat langsung sholat, coba perhatikan, saat sholat kita menggerakkan seluruh anggota badan, mulai dari ruku’ menggerakkan kepala, tangan dan setengah badan bagian atas, hingga sujud menggerakkan seluruh anggota badan baik kepala, tangan, badan pun kaki. Syaratnya satu, sholatnya memang benar-benar sholat, bukan sholat *abal-abal :)

2. Sholat tahajud >> orang yang melakukan sholat tahajud akan memancarkan cahaya keimanan dari wajahnya, coba perhatikan orang-orang di sekitarmu yang ahli tahajud, meski mereka tidak pernah perawatan ke salon, kok perawatan ke salon, pake bedak sendiri saja jarang, namun mereka akan tetap kelihatan bercahaya. Cahaya itulah yang menimbulkan wajah jadi terlihat berseri-seri. Cahaya itu akan membuat orang lain merasa nyaman dan senang memandang wajahnya, subhanallah. Dalam ilmu kesehatan pun ini sangat baik, tahajud dilakukan sepertiga malam terakhir, dan udara serta air pada pagi-pagi itu sangat baik untuk regenerasi kulit. Sel-sel kulit mati akan hilang bersama aliran air yang mengaliri bagian tubuh untuk berwudhu. Tuh kan, Allah itu menganjurkan sesuatu ke umatNya tidak salah dan tidak lain pasti ada hikmah/pelajaran yang bisa diambil :)

3. Menjaga Wudhu >> menjaga wudhu, wudhu adalah salah satu syarat sah sholat namun alangkah baiknya jika wudhu itu tidak hanya saat akan sholat saja. Bahkan salah satu jalan pembuka pipa rezeki itu adalah menjaga wudhu. Menjaga wudhu artinya menjaga dari hal-hal yang menyebabkan batalnya wudhu. Mohon maaf, apakah itu artinya tidak boleh buang angin? BUKAN. Boleh-boleh saja, malahan kalau tidak dikeluarkan bisa timbul penyakit, tapi setelah kita tau kita sudah batal maka disegerakan untuk mengambil wudhu kembali. Seseorang yang menjaga wudhu maka wajah dan seluruh tubuh yang terkena air wudhu akan bersinar, wallahua’lam sinar itu keluar dari mana [hehe], tapi seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa menurut kesehatan, ketika kita menyiramkan air di bagian tubuh kita maka sel-sel mati yang ada di bagian tubuh tersebut akan hilang bersama air yang mengalir.

4. Membuka wajah dan telapak tangan, “menutup yang lainnya” >> Islam sungguh Indah dengan segala aturan-aturannya. Seorang wanita memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi mulai dari keamanan menjaga hati sampai keamanan menjaga jasmani. Rambut, kenapa Islam mewajibkan seorang wanita menutup rambutnya? Ini merupakan perintah yang saklak dan tidak bisa diganggu gugat, namun kita bisa melihat dari sisi kesehatan rambut. Coba bayangkan rambut yang diurai dan dikibaskan kemana-mana, lalu ada hewan angkasa yang terbang dan mengeluarkan (maaf) kotoran di atas rambut kita, gimana rasanya? Nah, kalau berkerudung yang kena kotoran burung tadi adalah kerudung kita, rambut aman. Lagi jika kita berjalan di jalanan berdebu, kalau rambut dibebaskan berkeliaran kemana-mana maka bisa jadi debu-debu membuat rambut bercabang dan rusak. Kalau pakai kerudung, aman kan? Lalu alasan apa lagi yang membuatmu tidak menutup mahkota wanita itu ;) 

Oke, kita cukupkan dulu pembahasan tips mengenai Menjaga Kecantikan Muslimah .. inshaAllah akan berlanjut di sesii “Muslimah Cerdas Menjaga Islam dan Kecantikan part II"
Semoga bermanfaat, Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri ^^

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"


Muslimah Cerdas Mengelola Isi Dompet

2 komentar




















Seorang mahasiswi, tinggal di ujung Barat pulau Jawa. Sedangkan kedua orang tuanya berada di ujung Timur pulau Jawa. Jarak yang tidak dekat, untuk meniti perjalanan mengunjungi kedua orang tuanya, mahasiswi ini harus menyusuri jalanan rel kereta api kurang lebih 570 km selama 15 jam dengan kereta patas. Jika kereta yang ditumpangi berjalan perlahan dan berhenti di setiap stasiun kecil alias kereta ekonomi, maka 28 jam pun bisa terlewati dengan transit di 3 stasiun kota Padalarang - Kediri - Blitar.

Jarak yang cukup jauh menuntut mahasiswi perantauan memiliki persediaan terutama di masalahEKONOMI. Minimal memiliki persediaan ekonomi yang mencukupi, cukup untuk makan, cukup untuk keperluan kuliah, cukup untuk hidup, dan cukup untuk membagi sedikit kepada yang memerlukan. Keuangan merupakan hal yang sangat sensitif untuk dibahas, terutama untuk mahasiswi kosan, [hehe]. Jika teman-teman yang lain diberi jatah per bulan sekian, ada yang per bulan 600ribu, ada yang per tanggal 25 1juta, sangat bervariasi. Sedangkan mahasiswi ini? Cukup nyaman dan enak, ketika butuh tinggal minta :)

“Bun, kirimin uang ......” [send message....]
...... [message received] “Uda anakku, baru dikirim 200ribu” .. Hweee... mantapp kan ..
5 hari kemudian.....
“Bun,, uang tinggal 3000, hehe” [send message....]
... [message received] “Uda sayang ......”

Dan itu berlangsung sampai sekitar tahun ketiga. Kebiasaan orang tua yang memanjakan di bidang ekonomi, membuat mahasiswi ini sangat ketergantungan sama orang tua terutama Bunda.

Suatu ketika ada seorang akhwat seusianya yang berkata,
“Yu ah, kita bareng-bareng belajar memanage uang .. masak mau terus-terusan kaya gini ... ntar gimana kalo kita nikah, dan kita terus-terusan minta uang kapan pun dan dimanapun ke suami, misal .... ‘Abyyyyy,,, kirimin uang ke rekening umyyy’ .... ‘Byyyyyyy,, uang Umyy habis, jemput di sekolah/kantor donk....’ apa kagak kesel suami kita”

 
Deggg .... “Bener juga yaaa..” pikir mahasiswi itu. Dan akhirnya sejak saat itu sampai saat ini, mahasiswi tersebut terus belajar untuk memanage uang bersama teman-teman seusia, seprofesi (mahasiswi), bahkan sekosan dan serumah kontrakan.
Wanita memang sebaiknya pandai dan produktif mencari uang, ingat kata ‘sebaiknya’ di sana, sebaiknya artinya bukan harus dan wajib. Wanita itu harus dan wajib menjadi bendahara dan sekretaris pribadi suami, wanita itu harus dan wajib menjadi koki para suami, wanita itu harus dan wajib menjadi pelayan yang baik untuk suami dan anak-anaknya. Sedangkan urusan cari mencari uang, tidak harus dan wajib, hanya sejauh “sebaiknya” ... sehingga tidak bisa mencari uang tak masalah, minimal bisa memanage uang dengan baik. :)

Berikut ada tips mengelola uang untuk para muslimah (khususnya para mahasiswi) dan para calon istri pada umumnya.

1. Ketika sejumlah uang masuk ke rekening, TAHAN..!! jangan langsung ambil.

2. Bagi uang menjadi 3, yaitu uang wajib, uang sunnah dan uang simpanan. :)

3. Uang wajib. Cara memilah uang wajib yaitu dengan mencatat dulu keperluan wajib apa saja yang dibutuhkan. Ingat, yang ‘dibutuhkan’ saja yaa... itu artinya hal-hal yang memang jika tidak ada bisa menimbulkan masalah untuk kita. Misal, untuk keperluan sehari-hari saja, sabun mandi. Sabun mandi setiap orang pasti butuh dan selalu digunakan sehari-harinya. Cek sabun mandi, masih ada apa sudah habis. Jika habis, catat. Jika masih cukup, lewat. Uang wajib ini bersifat subyektif, alias uang wajib menurut orang A dengan uang wajib menurut orang B tidak bisa disamakan. Contoh saja untuk sedekah, ada beberapa orang yang menganggap sedekah itu termasuk ke uang wajib yang harus disisihkan, namun ada pula yang memasukkannya ke uang sunnah. Tidak masalah,, :) yang BERMASALAH adalah jika kita tidak menyisihkannya sama sekali. Jika sudah, pisahkan..!!! Next ya..

4. Lalu uang sunnah. Uang sunnah itu jika kita mengeluarkan uang kita dapet pahala/keuntungan, jika tidak ‘tidak masalah’. Uang sunnah ini biasanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat mendesak dan dadakan alias di luar dugaan. Misalkan, ketika kita naik angkot ada pengamen. Gapapa kan ya misalkan kita ga ngasih? Ga ada hukum wajib ngasih uang ke pengamen, ya kan? J jadi jangan takut, tak masalah. Jikalau memang ada uang receh, kasih aja. Jika memang tidak, ga masalah. Next yaa..

5. Lalu uang tabungan/simpanan. Uang ini semacam uang investasi masa depan. Kita kan tidak tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, siapa tau tiba-tiba di masa yang akan datang handphone kita rusak dan harus diganti, bisa kita buka tuh tabungan. Daripada nabung di bank Konvensional, uda kena riba dari bunga simpanan, hukumnya haram. Kena dosa lagi, apa baiknya coba? Kagak ada baiknya sama sekali, hehe.
Dari situlah, akhirnya mahasiswi itu terus melakukan pembelajaran dan perbaikan pada diri dan isi dompet :) membagi dompet sesuai porsinya, tidak berlebih-lebihan, karena berlebih-lebihan itu tidak baik :)

Solusinya, simpan uang bulanan itu di kamar. Fasilitasnya, bisa beli celengan atau bisa bikin celengan. Ini niih, akhwat produktif harus bisa berfikir menghasilkan. Usahakan untuk celengan ga usah beli, kita bisa bikin sendiri.

Misalnya ini niih, di rumah pasti ada botol-botol air mineral dalam kemasan kan yaa.. plus ada kardus dan koran bekas...
Nah, pertama-tama, potong koran seukuran botol air mineral tersebut. Lalu lubangi sisi botol air mineral seukuran besarnya uang recehan/uang kertas yang dilipet2, ngelubanginnya bisa pake paku yang dipanasi. Lalu lapisi botol dan kardus dengan koran bekas. Kalau sudah tempel tuh botol ke kardus yang sudah dilapisi koran. Simpelna mah gitu. Teman-teman akhwat bisa berkreasi dengan idenya sendiri :)

6. Setelah uang disisihkan sesuai fungsinya, lalu Komitmenkan pada Diri bahwa “SAYA BISA..!! SAYA BISA MENGELOLA UANG..!! SAYA BISA MEMBAGI UANG..!! DAN SAYA TIDAK AKAN BOROS..!!” intinya komitmenkan pada diri kalau kalian akan menggunakan uang sesuai porsinya. Itu Saja. Titik.

Seperti kebiasaan Rasulullah, beliau selalu membagi uang yang didapatkan untuk 3 hal, Untuk keperluan sehari-hari, untuk diinvestasikan ke bisnis dan untuk ditabung. Intinya setiap orang memiliki prioritas membagi uang yang berbeda-beda, tergantung keperluan orang tersebut. :)
Oke, semoga bermanfaat ... 

Berbagi = Mengingatkan Diri Sendiri :)

by : Annisa El-Fath "Nice Muslimah"

Tangan Ghaib itu Sangat Dekat

Minggu, 28 Oktober 2012 0 komentar

*Tangan Ghaib itu sebenarnya sangatlah dekat...
1. berawal dari mimpi dan dikuatkan dgn ikhtiar dan doa ...

2. Dulu Risa di SMA ngambil jurusan bahasa, cinta sastra bgt lah .. tp waktu itu risa keterima di salah satu univ negri di jur.Sastra Inggris .. dan satu lg di UPI jur.Pend Manajemen Bisnis.

3. Trus akhirnya sama Bunda dsuruh milih yg di Upi. Bayangin .. orang yg kerjaannya nulis novel, cerpen, diary [haha] dterima di ekonomi yg kerjaannya ngitung duit yg kgak nyata ... mana di upi yg ga tau dimanakah itu..yg risa tau Upi itu ya di Jkarta ...

4. Univ.Pendidikan Indonesia (tetangganya UI, mikirnya gitu, haha).. dan trnyata Upi itu di Bdg .. ga punya saudara, keluarga, orang yg dikenal pun kgak ada.

5. Tp Man Jadda Wa Jadda, apapun yg trjadi "Penting Jalan Dulu" kata Bunda, dan Maha Benar Allah bersama Kasih SayangNya, risa sampai di bumi pendidikan yg mmberikan penuh cinta dan keluarga untuk risa :)

6. Dan perjalanan panjang itu berakhir ktika risa dapet kosan ukuran 3x4 meter,, Perjuangan pun dimulai.!! ;) Berjuang tanpa sanak saudara, grubak grubuk pusing sendiri ngurusin persiapan Ospek, mau minta tlong ksiapa coba, ayah-bunda di pulau sebrang. Masak mau teriak2 “Bundaaaa.. buatin alas duduk, buatin nametag, buatiin buatiin ...” yaa kagak mungkin lah yaa... Jadi aja Man Jadda Wa Jadda sendiri kala itu. :)

7. In other Moment. Acara Sharia Academic Training nya SCIEmics thn 2010 lalu, H-7 pserta baru 100an, dan target min.300 orang ... next, H-4 pemateri utama kita mengcancel krn miss komunikasi sama manajemennya, ia ga nyatet kalau kita sdh ngbooking dluan [istilahna mah] jadi aja pematerinya lari duluan ke palembang, GAGAL ..

8. Ikhtiar dan doa trus dlantunkan .. sehingga akhirnya kita dpet pmateri yg ga kalah luar biasa, seseorang yg insyaAllah akan mnjadi presiden Indo 4-8-12 tahun yg akan datang [aamiin, hehe] .. Dan you know brp pserta yg daftar waktu itu, yaitu mencapai 325 peserta. Sungguh Maha Kuasa Allah yg Menggerakkan Hati para Mahasiswa Baru kala itu.

9. Trus lg waktu mau ke Temilnas Riau Maret kemarin, uang dr kampus blm cair, dan itulah satu2nya sumber pndapatan kami [maklum, pngennya ngbantu kampus buat sedekah ke kita, hehe], kita ngirim dua tim..tp mlihat keadaan keuangan yg ga karuan serettt akhirnya trlintas pikiran di ketua KSEI kmi, "Satu saja yg berangkat" .. sediiih bgt kala itu ..

10. Lalu kita saling menguatkan. "Ayooo buang jauh2 kekhawatiran dan negative solution ... ketika sudah yakin, maka yakinlah ... dan tunggu keajaiban dariNya.. Dan kita pun nekad berangkat itu pake iuran, ada yg ngasih 300-500-1juta/lebih ... dapet deh tuh duitt, dan kita bisa berangkat dgn ga mikirin gmana ngbayar duitnya nanti... spulang dr Riau kita brusaha breng2 mmbayarnya ... dan benar, ketika berangkat uang cair, shg bisa mnggantikan uang kita2 yg kepake ...

11. Trus yang Munas FoSSEI Juli kemarin ,, perasaan was was dan deg degan selalu membayangi setiap langkah panitia, di satu sisi panitia ingin memberikan yg terbaik untuk para peserta, tapi di sisi lain Allah selalu menguji hamba yang ingin menang di jalanNya ... malam terakhir, di PKM lantai 1 [tepatnya di depan sekre kita skrang yg waktu itu masih hak orang lain, hehe ... *GodSign] tangis menangis menjadi deru di dalam hati panitia .. Yg mmbuat risa salut, kala itu tak ada kata kalah dan menyerah di dalam hati panitia, yang ada *Bagaimana caranya kita menjamu tamu dgn keistimewaan :) hutang sana hutang sini .. sampai belasan juta ... (Ga kebayang gmana bayarnya .. bakal jadi hutang 7 turunan nih mikirnya, haha)..

12. Dan berkat cintaNya ,, para panitia mencairkan amal kebaikan yg mereka lakukan sebelumnya *pada saat yg tepat* .. yg dulu lari kesana kemari nyari sponsor ga ada hasil.. naik motor ke Jakarta ke Dikti demi mencari selembar pemasukan tapi blm mmbuahkan hasil pula.. yg uda mngeluarkan ratusan bahkan jutaan untuk ngeprint proposal sponsorship tapi ga ada hasil jg... maka mereka cairkan amalan itu pas *Just In Time ... akhirnya keikhlasan itu terbayarkan, cair di sana di sini ... dan yg terakhir, Hutang ke pengurus belum lunas .. semua berupaya Danus jualan baju tak terpakai di gasibu .. dan *Just in time lagi, cair dari lembaga di Jakarta yang dulu pernah dibela2in adik2 kesana naik motor boncengan. :) Subhanallah, Kita berupaya di sini tapi cairnya di sana, Allah memang Kaya dengan Episode HikmahNya.. kalau tau bakal cair pastilah kita ga akan repot panas2 ngedanus, tapi kalau ga repot2 ngedanus kita ga akan dapet ukhuwah yg dalem. kita ga akan tau arti susahnya mencari uang. Tuh kan, malahan banyak yg kita dapatkan, ga hanya selembar dua lembar uang, tapi pelajaran kehidupan itulah yg paling mahal. Semangatt terus adik2ku.

Hikmahnya,
1. Allah itu Maha Kaya dan Pemurah.. sederhananya mah tinggal bersin aja maka uang sgudang bisa parkir di depan mata kita.. Ga usah khawatir sama janji Allah, selama itu kebaikan, maka Allah tdk akan mninggalkan kita. orang pencuri aja masih ada yg ditolong dan diselamatkan oleh Allah, pdhal jelas mencuri itu DOSA...dan di dunia timur sana hukumnya *Potong tangan, apalagi kita yg benar nglakuin itu karena Allah dan untuk Allah.

2. Terus yakin dan Positive Thinking and Feeling. Ingat, ketika kita punya mimpi dan harapan , terusss kejar tuh impian .. jangan biarkan pikiran negative merasuk meski cuman slintas dan slewat .. Ketika yg masuk adalah "Gue ga akan bisa", maka usaha akan berhenti di situ.. tapi jika "Bisa Ga Bisa Gue InsyaAllah Bisa" maka mau ga mau jalan bakalan kebuka sendiri. So, teruss yakin dan kejar trusss.... Allah itu mudah bgt ngasih jalan.
Mngulas cerita yang ke Riau, jikalau kala itu kita mutusin, yauda 1 aja yg berangkat .. yaa udah, ketutup semua sumber rezeki ,, padahal ga ada yg tau, mungkin tinggal satu tetes keringat lagi kita dapet apa yg kita inginkan, tp karena kita bilang "udahan", yaudah .... hilang ..

3. tapii enggak saat itu, kita mutusin tetep berangkat 2 tim + 1 pendamping + 1 peserta karya tulis ... maka kebukalah smua sumber rezeki .. dapet deh tuh duit, dapet deh tuh hasil dari satu tetes keringat ... :)

4. ini juga berlaku untuk setiap titik kehidupan, yakin dan yakin pada harapan kita, halau hal perihal yang mendatangkan kepesimisan, ketika terlintas sesuatu yang “kayaknya ini negative” langsung cari penangkalnya.. cari orang-orang yang positive dan banyak ngobrol sama mereka, dapetkan apa yang kamu cari yaitu sumber kePositifan.. 

So ... Yuu Mariii kita terus yakin dan saling meyakinkan bahwa Allah itu akan membersamai kita dimanapun dan kapanpun *SELAMA kita membersamaiNya pula . :) Bawa Allah disetiap langkah dan masalah, maka *Tangan Ghaib Allah akan datang pun tanpa kita minta. Bismillah :)Berbagi=Mengingatkan Diri Sendiri .. Semoga Allah selalu bersama kita .. aamiin ..

Untukmu yang Terjaga

Sabtu, 29 September 2012 0 komentar

Tiba2 aku pun ingin bercerita tentang sebuah “Keluarga Ideal” ...

Ada sebuah puisi untuk seseorang di luar sana yang insyaAllah akan Allah gerakkan hatinya untuk memilihku *Someday.

Bersama ku rengkuh dinginnya pagi ini,
Bersama pula kuhadirkan keimanan di dalam hati untuk menyampaikan rasa syukur kepada Ilahi
Mata yang masih bisa terbuka,
Mulut yang masih bisa membaca surat cintaNya,
Tangan yang masih bisa diayunkan untuk membuka lembaran cinta,
Telinga yang masih bisa mendengar lantunan ayat-ayat cintaNya,
Sungguh semuanya adalah bukti kasihNya kepada kita.

Di dalam sepi dan rindunya hati kepada sosok yang dirahasiakan,
Allah sungguh indah mendesain kehidupan,
Tak seorang pun yang tau siapa pemuda itu, pun aku.
Seorang pemuda dengan imannya datang menghampiri,
Menyatakan niat baik untuk mengikatkan untaian tali yang suci, suatu saat nanti ...

Pemuda, jika kau mengharapkan wanita yang mulia,
Maka jagalah dirimu untuknya,
Jangan kau tebarkan perhatian kepada seluruh kaum sepertiku,
Kaum yang lemah hatinya, pun kaum yang paling renta..

Aku sebagai seorang wanita,
Tak akan rela jika melihat calon pemimpinku menebarkan perhatian dan kasih sayangnya kepada setiap insan wanita..
Sebagaimana aku menjaga, aku pun ingin peroleh insan yang terjaga pula..

Hari itu,
Dimana aku akan mengenakan gaun berwarna putih,
Aku ingin saat itu pula hatiku masih terjaga dengan bersih..
Menyambut kedatanganmu dengan senyuman indah,, dan istana hati yang megah ..

Pemuda, bekali dirimu dengan ilmu,
Ilmu kemana kau akan membawaku bersamamu,
Bersama menapaki jalanan cintaNya..

Kuingin bersamamu membuka madrasah ilmu,
Madrasah ilmu untuk generasi pejuang masa depan,
Seorang anak laki-laki yang memiliki keteguhan hati,
Dan seorang anak perempuan yang memiliki wajah dan hati yang rupawan..

Kan kita bangun istana di dunia dengan cahaya rindu kepadaNya,
Kan kita amankan rumah di surga dengan rantai wahyuNya,
Bersama kita jauhi neraka,
Dan kita berjalan menapaki surga bersama dengan anak-anak tercinta..

Aamiin yaa Robbal’alamiin ...

By : Annisa El Fath ‘Nice Muslimah’

Kekasih Rasul : Umar bin Khattab

0 komentar


Khalifah Umar Bin Khatab : Pemimpin Yang Penuh Tanggung Jawab*)
(untuk diteladani)
Sumber bacaan utama : Download Internet "penjaga kebun hikmah, 12 Pebruari 2006 dan 08 September 2006"

Pendahuluan
Khalifah Umar pernah didatangi putranya saat dia berada di tempat kerjanya kemudian bercerita tentang keluarga dan masalah yang terjadi di rumah. Seketika itu Umar mematikan lampu ruangan dan si anak bertanya, sebab apa ayah mematikan lampu sehingga hanya berbicara dalam ruangan yang gelap, dengan sederhana sang ayah menjawab bahwa lampu yang kita gunakan ini adalah amanah dari rakyat yang hanya dipergunakan untuk kepentingan pemerintahan bukan urusan keluarga.

Umar Bin Khatab adalah khalifah ke-dua sesudah Abu Bakar, termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat dihadapan Rasul (± tahun keenam sesudah Muhammad Saw diangkat sebagai Nabi Allah), ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish terhadap diri Nabi dan sahabat-nya. Pada jaman kekhalifahannya, Islam berkembang luas dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Persia dan Romawi Timur ditaklukkan dalam waktu hanya satu tahun.

Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah dibekas rumah Aisyah yang sekarang terletak didalam masjid Nabawi di Madinah AI Munawarah Beliau adalah salah satu dari Sahabat Rasulullah Saw. Yang Ahli Surga, hal ini sebagaimana dalam bukunya Bey Arifin, Samudera Al-Fatihah yang diterbitkan pada tahun 1965, mengenai 10 orang sahabat terdekat Rasul sekaligus yang dijamin masuk surga (Asratul Kiraam). Serta dapat disimak Al-Qur'an (Surat At-T aubah ayat ke-100) ± maknanya : "Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalprnnya selama-Iamanya. Itulah kemenangan yang agung".

Sebutan "Al Faruq", atau Sang Pembeda, adalah gelar yang diberikan Rasulullah Nabi Muhammad Saw untuk Umar bin Khattab. Konon, Umar dikaruniai tubuh yang tinggi dan besar, bahkan untuk ukuran orang Arab sekalipun. Kalau ditengah-tengah keramaian, maka sangat gampang mencari Umar karena pundak sampai kepalanya tersembul di antara orang-orang sekitarnya. Tidak hanya itu, Umar memiliki tenaga yang kuat yang menurut riwayat sama dengan kekuatan 20 orang dewasa saat itu. Umar adalah langganan juara gulat di semacam pasar malam yang ada dan merupakan tradisi di Mekkah saat itu. Khattab mendidik Umar dengan keras, tegas, dan disiplin. Pada masa itu hanya sedikit sekali yang bisa tulis-baca, dan Umar adalah salah satu dari yang sedikit itu. Umar mengetahui banyak sejarah Arab dan juga ilmu binatang. Umar pandai berbicara di depan orang banyak, dia dikaruniai suara yang berat dan berwibawa. Ini menggambarkan bahwa Umar adalah anak Quraish yang cerdas.

Saat awal-awal Rasulullah mulai menyebarkan Islam, Umar adalah penghalang yang paling dahsyat. Kaum muslimin saat itu menderita karenanya, di sisi lain kaum Quraish merasa sangat terbantu oleh kehadiran Umar. Oleh karena itulah, Rasulullah memilih untuk berdakwah dan beribadah diam-diam menghindari kezaliman Umar bin Khattab dan kaum kafir Quraish lainnya. Namun, Rasulullah atas petunjuk Allah mengetahui Umar lebih daripada yang lain. Rasulullah menyadari keistimewaan Umar, sebagaimana dia juga menyadari kelebihan "Amir bin Hisyam (Abu Jahal)" yang merupakan pemimpin kaum Quraish di Mekkah saat itu. Oleh sebab itu, Rasul pernah bermohon kepada Allah agar Dia sudi menolong perjuangan Islam dengan salah seorang yang lebih disukaiNya, antara dua "ain mim ra", yaitu Umar atau Amir. Doa Rasul akhirnya dijawab Allah. Begini ceritanya. Setelah Islam datang ke Umar dengan tidak secara langsung, melainkan lewat kerabat-kerabat dekatnya yang satu per satu "jatuh" ke agama Islam yang diridhoi Allah SWT (baca : di bawah).

Suatu ketika. Umar melihat Rasulullah sedang di dekal Ka'bah dan membaca beberapa ayat dari AI Quran. Umar mencuri-curi dengar dan dia pikir ayat-ayat yang dibacakan Rasullullah adalah puisi karya pujangga hebat Rasullullah mengulang-ulang ayal-ayat itu dan mengatakan bahwa ayat-ayat ini bukanlah puisi karya pujangga, melainkan perkataan Allah yang disampaikan melalui Malaikal Jibril. Umar terpana, dalam hatinya terbersit pemikiran mungkin saja apa yang disampaikan Muhammad Saw itu adalah benar. Umar mengabaikan perasaan itu dan memilih untuk konsultasi dengan para pemimpin Quraish. Diadakan rapat mendadak yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting suku Quraish. Keputusannya adalah penyebaran agama Islam harus dihentikan dan Muhammad harus dibunuh. Dicari sukarelawan yang bersedia dan mampu untuk itu. Umarpun mengajukan diri.
Suatu hari yang sangat panas tahun 616 Masehi, Umar menyandang pedang siap membunuh Rasulullah.

Dalam perjalanannya menuju rumah Rasul, Umar bertemu dengan Nu'aim bin Abdullah, salah seorang teman akrab Umar. Nu'aim juga sudah menerima Islam saat itu, tapi Umar belum tahu. Nu'aim melihat wajah Umar yang tegang, diapun bertanya. Umar menjawab bahwa dia sedang menuju ke rumah Muhammad untuk membunuhnya. Nu'aimpun menjawab, ”Hati-hati. Kalau kamu sakiti Muhammad, maka kamu berurusan dengan keluarga Hashim. Kamu tanggung sendiri akibatnya!" Umar marah, ”Rupanya kamu juga sudah menjadi Muslim, ha !? Nu'aim menjawab, Umar, jangan pikirkan saya, tapi kamu pikir dulu adikmu dan adik iparmu dua-duanya sudah memeluk Islam, mungkin mereka sedang membaca Quran saat ini.' Umar kaget, diganti arah langkah kakinya yang semula ke rumah Muhammad Saw menjadi ke rumah Said bin Amir. Umar sangat sayang pada Fathima dan suaminya. Tidak pernah terpikir olehnya bahwa adik kandungnya memeluk Islam. Dia tidak mau mempercayai berita ini, tapi ada keraguan dalam hatinya bahwa berita itu bohong.

Sesampainya di rumah Said, Said dan Fatima sedang membaca Al-Quran yang ditulis di daun-daun korma. Umar yang sudah ada di luar mendengar sayup-sayup sebelum akhirnya diketoknya pintu. 'Siapa?' tanya Said, 'Bukakan pintu, ini Umar!' teriak orang yang di luar. Said dan Fathima kaget dan ketakutan. Sementara Said membukan pintu, Fathima menyembunyikan daun-daun bertuliskan ayat-ayat Al-Quran. Umar masuk menyingkirkan Said. Fathima menyongsong dan tersenyum. Wajah Umar merah karena marah, dia bertanya dengan suara menggelegar: 'APA YANG SEDANG KALIAN BACA!' 'Tidak ada; balas Fathima. 'Saya dengar berita bahwa kalian sudah memeluk Islam, katakan bahwa berita ini bohong!' 'Apa pendapatmu, wahai Umar, sekiranya kebenaran itu ada di pihak mereka?' balas Said. Umar langsung mencengkram leher Said dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Fathima berkata, 'Lepaskan tanganmu dari suamiku. Jika kamu ingin mengatakan sesuatu, katakan pada saya, tapi jangan sentuh suamikul" Umar bertanya, 'Katakan, apakah benar kalian sudah menjadi muslim?' Fathima menjawab, "Ya, kami sudah menjadi muslim. Kamu bisa saja membunuh kami jika kamu suka, tapi kami tidak akan mengganti keimanan kami.' Umar tertegun, kalimat yang sama didengar saat dia mengancam Lubna budaknya, keteguhan yang sama dia dengar dari saudara perempuannya. Dilepaskannya Said. "Kalau begitu , perlihatkan daun-daun yang kamu sembunyikan itu kepada saya sehingga saya bisa melihat isinya; pinta Umar. 'Tidak, badanmu kotor, mandilah terlebih dahulu; ujar Fathima. Entah kenapa, Umarpun menuruti. Selesai mandi, diterimanya daun-daun bertuliskan ayat-ayat Quran itu dari Fathima. Dibacanya keras-keras,

'Taa Haa, Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah; tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah) yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi (yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah yang bersemayam di atas Arsy. KepunyaaNyalah semua yang ada di langit dan di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.
Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi Dialah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia (Dia mempunyai namanama yang baik (asm,aul husna)

Dibaca surat itu berkali-kali sampai dia jatuh tersungkur. Dia merasa ayat-ayat itu ditujukan khusus untuk dia, dengan Taa Haa merujuk kepada seorang kafir Umar. Umar tiba-tiba merasakan ketakutannya pada Allah, hatinya berbisik 'Wahai Umar, sampai kapan kamu akan tetap mengingkari jalan yang kamu sendiri mengetahui kebenarnnya. Apakah belum datang waktu bagimu untuk melihat kebenaran?' Umar bangkit dan berkata kepada Said dan Fathima, 'Saya tadi datang sebagai musuh Islam. Sekarang saya akan pergi sebagai sahabat Islam. Pedang ini tadinya untuk membunuh Muhammad, sekarang saya sarungkan. Tunjukkan kepada saya, di mana Muhammad sekarang berada.
Saya hendak menemuinya: "Allahu Akbar: tangis Said dan Fathima. Umar bergegas melangkahkan kakinya ke rumah Arqam, seorang sahabat yang rumahnya sering dipakai Rasul untuk berkumpul dengan muslim yang lain. Umar mengetok pintu. "Siapa?' tanya seseorang dari dalam. "Umar bin Khattab; jawabnya dengan lantang. Orang-orang yang berkumpul di dalam heboh. "Umar datang... Umar datang..., apa yang akan terjadi gerangan?" Seseorang mengintip keluar, dilihatnya Umar dengan pedang tersandang dipinggangnya. Dia pun enggan membuka pintu. Hamzah, paman Muhammad SAW, berkata, 'Bukakan pintu; jika dia datang dengan maksud baik, kita terima. Kalau dia ingin membuat huru-hara, saya percaya kita bisa mengalahkannya bersama-sama: Pintu dibuka, Umar masuk. "Hai Umar, apa perkara yang membawamu ke sini?' tanya Hamzah. Para muslim yang lain bersiap-siap mencbut pedang kalau Umar tiba-tiba membuat keonaran.
Mendengar keributan, Rasulullah keluar dari biliknya dan berkala, 'Jangan ganggu dia, biarkan dia maju: Umar maju menghampiri Rasulullah dan Rasulullahpun bertanya, "Wahai Umar. sampai kapan kamu akan tetap mengingkari jalan yang kamu sendiri mengetahui kebenarnnya. Apakah belum datang waktu bagimu untuk melihat kebenaran?' "Benarlah waktu sudah datang bagi saya untuk melihat kebenaran. Saya datang ke sini untuk mengikrarkan keimananku dalam Islam, jawab Umar. Rasulullah mengenggam tangannya, Umar berkata dengan suara yang bergetar "Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusannya: Dan Umarpun menjadi orang keempat puluh yang masuk Islam. Kaum muslimin yang hadir dalam majelis saat itu heboh, Allahu Akbar bergema di setiap pojok ruangan. Satu per satu datang menghampiri Umar dan menyelamatinya. Kegembiraan tidak hanya dimiliki kaum muslim saja. Malaikat Jibril datang dan berkata pada Rasulullah, 'Oh Kekasih Allah, para penghuni sorga bergembira dengan kedatangan Umar dalam Islam dan mereka mengucapkan selamat kepadamu.
Sumber: penjaga kebun hikmah. Judul: Umar Sang Pembeda. Submitted by Buyung Sun, 2006-02-12 12:36.

Contoh-contoh kepemimpinan Umar bin Khatab
Khalifah Umar bin Khatab dikenal sebagai pemimpin yang sangat disayangi rakyatnya karena perhatian dan tanggungjawabnya yang sangat luar biasa pada rakyatnya. Salah satu kebiasaannya adalah melakukan pengawasan langsung dan sendirian berkeliling kota mengawasi kehidupan rakyatnya.

Beberapa kisahnya :
Suatu malam, Abdurrahman bin Auf dipanggil oleh Khalifah Umar diajak pergi ke pinggir kota Madinah. "Malam ini akan ada rombongan kafilah akan bermalam di pinggir kota" , kata Khalifah Umar kepada Abdurrahman bin Auf. "Lalu apa masalahnya?" tanya Abdurrahman. "Kafilah ini membawa barang dagangan yang banyak, maka kita sebaiknya ikut menjaga keselamatan barang dari gangguan tangantangan usi!. Jadi nanti mal am kita sarna-sarna harus mengawal mereka", sahut Khalifah. Abdurahman dengan senang hati membantu dan siap mengorbankan jiwa raganya menemani tugas khalifah yang ia cintai ini. Sedemikian sang khalifah menjalankan tugasnya, turun tangan langsung untuk memastikan rakyatnya tidur dan hidup dengan tenang. Bahkan malam itu khalifah Umar mendesak Abdurahman untuk tidur sambil siaga sementara ia sendiri tetap terjaga hingga pagi hari. Khalifah Umar bin Khattab memang dikenal sebagai pemimpin yang selalu melakukan perbuatan-perbuatan baik secara diam-diam. Orang yang ditolongnya sering tidak tahu bahwa penolongnya adalah khalifah yang sangat mereka cintai.

Pernah suatu malam, Auza'iy 'memergoki' Khalifah Umar masuk rumah seseorang. Ketika keesokan harinya Auza'iy datang ke rumah itu, ternyata penghuninya seorang janda tua yang buta dan sedang menderita sakit. Janda itu mengatakan, bahwa tiap malam ada orang yang datang ke rumah mengirim makanan dan obat-obatan. Tetapi janda tua itu tidak pernah tahu siapa orang tersebut. Padahal orang yang mengunjunginya tiap malam tersebut tidak lain adalah khalifah yang sangat ia kagumi selama ini.

Suatu malam lain, ketika Khalifah Umar berjalan-jalan di pinggir kota, tiba-tiba mendengar rintihan seorang wanita dari dalam sebuah kemah yang lusuh. Ternyata yang merintih itu seorang wanita yang akan melahirkan. Di sampingnya, duduk suaminya yang nampak bingung. Maka pulanglah sang Khalifah dan mengajak isterinya "Ummu Kalsum" untuk menolong wanita yang akan melahirkan anak itu. Tetapi wanita yang ditolongnya itu pun tidak tahu bahwa orang yang menolong dirinya adalah Khalifah Umar, Amirul Mukminin yang mereka kagumi.

Kisah lainnya, ketika Khalifah sedang "ronda" mendengar tangisan anak-anak dari sebuah rumah kumuh. Dari jendela ia mendengar, sang ibu sedang berusaha menenangkan anaknya. Rupanya anaknya menangis karena kelaparan, sementara sang ibu tidak memiliki apapun untuk dimasak malam itu. Sang ibupun berusaha menenangkan sang anak dengan berpura-pura merebus sesuatu yang tak lain adalah batu, agar anaknya tenang dan berharap anaknya tertidur karena kelelahan menunggu. Sambil merebus batu dan tanpa mengetahui kehadiran Khalifah Umar, sang ibupun bergumam mengenai betapa enaknya hidup khalifah negeri ini dibanding hidupnya yang serba susah. Khalifah Umar yang mendengar tidak dapat menahan tangisnya, iapun pergi saat itu juga meninggalkan rumah itu. Malam itu juga ia menuju ke gudang makanan yang ada di kota, dan mengambil sekarung bahan makanan untuk diberikan kepada keluarga yang sedang kelaparan itu. Bahkan ia sendiri yang memanggul karung makanan itu dan tidak mengizinkan seorang pegawainya yang menemaninya untuk membantunya. Ia sendiri pula yang memasak makanan itu, kemudian menemani keluarga itu makan, dan bahkan masih sempat pula menghibur sang anak hingga tertidur sebelum ia pamit untuk pulang. Keluarga itu tidak pernah tahu bahwa yang datang mempersiapkan makanan buat mereka mal am itu adalah khalifah Umar bin Khatab !
Masya Allah!!

"Bukan main" dan Bukan main-main !!
Tentu kita semua rindu adanya pemimpin-pemimpin di semua lini yang seperti di atas; seperti Umar yang FARUQ dan juga seperti Abu Bakar yang SIDDIQ.

Penutup
"Ya Allah, jadikanlah kebaikan sebagai akhir dari semua urusan kami, dan selamatkanlah kami dari kehinaan dunia dan siksa akhirat." "Ya Tuhan kami, terimalah permohonan kami, sesungguhnya Engkau Maha mendengar lagi maha mengetahui, wahai Dzat yang maha hidup, yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

*) Bahan kultum di Masjid As Salam Pusdiklat Kehutanan (Priyambudi S.), Bogor-Nopember 2006.

 
Muslimah Negarawan © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum