• Muslimah Sholehah

    Jika wanita cantik itu ibarat bintang-bintang langit, wanita yang tahajud di sepertiga malam tentulah yang paling bersinar di gemerlapan

  • Tsukuba University

    in Tokyo.

  • Rumah Pelangi

    Kita berwarna dan dengan keimanan kita ingin mewarnai lingkaran sekitar

  • Temilnas FoSSEI 2012

    Temu Ilmiah Nasional FoSSEI di UIN Suska Riau Maret 2012. foto: di depan Aula kampus UIN Suska

  • Temilnas FoSSEI 2012

    Temu Ilmiah Nasional FoSSEI di UIN Suska Riau Maret 2012. foto: di Kerajaan Siak Riau

Muslim Sehat dan Indah dengan Senyuman

Kamis, 15 Desember 2011 1 komentar

Senyuman, merupakan hal yang sangat simpel ya... hanya menarik ujung-ujung bibir dan menahannya untuk beberapa detik, senyum juga merupakan hal yang sangat sederhana dan harganya juga sangat murah, tapi memiliki pahala yang Luar Biasa (ingat hadits tentang “Senyum adalah Sedekah”).
Pada dasarnya semua orang bisa tersenyum kapan saja dan dimana saja, namun senyuman pun membutuhkan keseimbangan fisik maupun mental lho. Senyuman itu dapat menggambarkan suasana hati seseorang, ada orang yang memang murah senyum sehingga ketika bertemu dengan saudaranya selalu melemparkan senyuman, namun ada juga orang yang susah untuk tersenyum, sehingga ketika bertemu dengan seseorang dia terkesan cuek dan “lempeng”. Ayooo, kita bersama-sama mengkaji tentang gerakan simpel  ini,
Rasulullah senantiasa memotivasi seorang muslim untuk menemui saudaranya dengan wajah ceria. Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah engkau sekali-kali meremehkan suatu kebaikan, walaupun itu hanya sekedar untuk menemui saudaramu dengan wajah ceria”. (HR. Muslim).
Senyum itu ibarat harta karun teman-teman,, yang berharga namun tidak membebani anda dengan satu dirham atau juga dollar pun. Senyum merupakan kunci dari segala kebaikan dan penutup dari segala kejahatan. Senyum mempunyai kekuatan sihir yang ajaib dan pengaruhnya sangat menakjubkan. Seseorang tidak mungin mengabaikannya senyuman, jika ingin mendapatkan cinta dari orang lain. Senyum adalah kuncinya.
Baca baik-baik hasil penelitian para ahli berikut ini ya teman2...
Dalam ilmu kesehatan, diketahui ternyata ketika seseorang tersenyum itu membutuhkan 43 otot untuk cemberut dan hanya 17 otot untuk tersenyum. Namun beberapa lainnya menyebutkan dibutuhkan 62 otot untuk cemberut dan hanya 26 otot untuk tersenyum. Selain itu tersenyum juga bisa meningkatkan kesehatan seseorang dan membuat hidupnya lebih menyenangkan. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan seseorang dengan tersenyum, seperti yang dikuti dari detikHealth, Jumat (02/12/2011) yaitu,
Pertama, senyum membuat seseorang lebih menarik,
Seperti yang telah disampaikan oleh Aa Gym bahwa ketika kita bertemu dengan saudaranya harus melemparkan 5 S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun. Yang pertama harus kita lakukan adalah senyum, Yaa...senyum.. karena dengan melemparkan senyum kepada orang lain, maka kita bisa menarik orang tersebut untuk melakukan 4 S setelahnya. Berbeda jika pertama bertemu kita malam melemparkan muka cemberut dan mengerutkan kening, yang ada orang yang berhadapan sama kita akan berpikir, “Ini orang kenapa ya?? Muka cemberut gitu, lagi banyak hutang kaleee..” hhehehe.
Kedua, senyum bisa mengubah suasana hati,
Ingatkah kau tentang kisah Rasulullah yang ketika didatangi seorang Arab Badui?? Dengan serta merta orang Badui tersebut menarik selendang Rasul dengan kasar, sehingga tampak bekas merah di leher Rasul. Dan orang Badui itu bersuara keras, “Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu untuk memberikan harta dari Baitul Maal!” lalu Rasul menoleh ke arahnya seraya tersenyum. Dan kemudian beliau menyuruh sahabatnya memberi harta dari Baitul Maal kepadanya. Jika kita menilai sebagai orang biasa nan awwam, pasti akan berpikir, “Kenapa Rasul malah tersenyum, bukannya malah meminta sahabat-sahabatnya yang ada bersama beliau untuk melawan orang Badui tersebut. Memang inilah yang diajarkan oleh Rasulullah, tersenyum.. namun ada kemungkinan saat kita berada di posisi Rasul, kita bisa tersenyum untuk menghilangkan rasa takut dan rasa marah kita kepada orang Arab Badui tersebut. senyum bisa membuat hati kita lebih tenang dan melepaskan saraf-saraf ketakutan yang ada pada diri kita.
Ketiga, senyum bisa menular,
“Senyuman yang tulus dari seseorang memberikan refleksi kejiwaan positif kepada orang lain. Seorang muslim selalu diajarkan agar memiliki sifat lapang dada dan senantiasa terbuka menebarkan senyuman kepada orang lain,”kata Qasim, Kamis, 3 September. Lebih jauh tentang makna senyuman, seorang muslim yang tersenyum saja sama telah menebarkan kegembiraan dan kasih sayang melalui senyumannya. Dan tidak akan terbalas dengan kecemberutan kepada kita jika kita senantiasa memberikan senyuman tulus kepada lawan bicara kita.
Keempat, senyum bisa meredakan stres,
Terkait dengan poin kedua, bahwa senyum bisa meredakan stres. Karena dengan tersenyum kita bisa memberikan terapi kepada diri sendiri untuk lebih tenang dan mendinginkan suasana hati. Stres merupakan akibat dari otak yang berfikir keras sehingga otot-otot pun ikut tegang karenanya, sehingga dibutuhkan oksigen segar untuk mengaliri otak yang tegang tersebut supaya lebih tenang dan dingin untuk berfikir. Oleh karenanya, ketika anda stres maka diamlah sejenak, tutup mata anda dan berikan sedikit kesempatan untuk oksigen mengalir tenang ke seluruh otak dan ikut mengalir bersama aliran darahmu.
Kelima, senyum bisa meningkatkan kekebalan tubuh,
Ketika seseorang tersenyum, maka ada energi positif yang mengalir di dalam tubuhnya, sehingga ini bisa meningkatkan fungsi imun yang akan membuat seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek. Maka dari itu, jika anda ingin tetap sehat tanpa meminum obat kekebalan tubuh atau vitamin-vitamin maka lakukanlah senyum ikhlas dan positif sehingga tubuh kita pun akan teraliri oleh virus ikhlas dan positif tersebut.
Keenam, senyum bisa menurunkan tekanan darah,
Bersama kita ketahui bahwa salah satu penyakit yang mematikan adalah penyakit stroke, salah satu jenis stroke yaitu Stroke Hemoragik yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi (darah tinggi). Dan pemicu hipertensi itu salah satunya adalah suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), sehingga hal ini memicu tekanan pada otak dan akhirnya terjadi sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah yang mengakibatkan kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Nahh, teman-teman sekalian..telah saya sebutkan di atas bahwa dengan senyum maka kita bisa merilekskan otak dari beban berfikir, sehingga sebenarnya salah satu obat dari penyakit stroke ini yaitu tersenyum. Dengan tersenyum otak kita rileks à hilangnya tekanan pada otak à aliran darah dan oksigen bisa lancar mengaliri otak à kita menjadi Muslim yang sehat terhindar dari STROKE.
Ketujuh, senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan serotonin,
Di dalam tubuh manusia ada yang disebut hormon endorfin dan hormon serotonin. Hormin endorfin yaitu hormon yang menjadi biang kebahagiaan, jumlahnya meningkat seiring dengan aktivitas tertawa. Sedangkan hormon serotonin yaitu hormon yang diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur. Sehingga dengan tersenyum seseorang bisa mengontrol moodnya dengan baik dan menyehatkan pula.
Kedelapan, lipatan senyum wajah bisa membuat orang terlihat lebih muda,
Demikian menurut penelitian Oxford University. Manfaat tertawa cukup banyak. Saat tertawa, sekitar 15 otot wajah akan berkontraksi. Ini akan membantu menghaluskan dan mengencangkan kulit wajah. Dan, kalori yang terbakar selama 30 menit tertawa lepas, setara dengan angkat beban selama 30 menit. Oleh karenanya supaya anda terlihat awet muda tidak perlu perawatan yang ekstra, yakni cukup sering tersenyumlah.
Kesembilan, tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses,
Orang yang tersenyum akan terlihat lebih percaya diri, selain itu pasang senyum di setiap pertemuan dengan orang lain akan memiliki reaksi yang berbeda.
Kesepuluh, senyum bisa membantu orang tetap positif,
Senyum akan membuat orang lebih positif dan mengurangi pikiran negatif. Dengan mengurangi depresi, stres dan khawatir maka kesehatan seseorang juga akan meningkat dan menghindarinya dari berbagai risiko penyakit.
Di atas telah disebutkan 10 kajian tentang makna dari senyuman dilihat dari sudut pandang agama, kesehatan, dan psikis seseorang. Namun, ternyata.. pepatah China juga ada yang mengatakan, “Orang yang tidak bisa tersenyum dengan baik, tidak layak untuk berdagang”. Nah, luar biasa bukan?? Ternyata senyum juga sangat diperlukan saat orang itu menjalankan bisnis, karena senyum itu memiliki arti yang luar biasa oleh lawan bicara kita, dengan senyum yang kita lemparkan mereka bisa menangkap sinyal kasih sayang dan penuh cinta. Seorang wanita yang banyak senyum menunjukkan bahwa dia mempunyai jiwa kewanitaan yang sempurna. Sementara seorang pria yang banyak tersenyum menunjukkan bahwa dia adalah orang yang familiar.
Oleh karenanya, senantiasa ukirlah senyum manis di wajah anda pembaca. 

salam ~Nice Muslimah
Sumber :

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Sabtu, 19 November 2011 0 komentar

Pagi itu, mata masih bengkak akibat begadang semaleman untuk menyelesaikan video keluarga kami yang akan ditampilkan saat study banding ke keluarga tetangga. Hhm..mungkin pembaca masih bertanya-tanya, keluarga kami? keluarga tetangga? Siapakah itu...
Yaps, sedikit bercerita. Aku tergabung dalam sebuah komunitas Luar Biasa di sebuah kampus di kota Bandung, sebut saja Universitas Pendidikan Indonesia. Komunitas yang aku ikuti yaitu komunitas para pejuang Ekonomi Islam (UKM Study Community of Islamic Economics “SCIEmics”), dan pada saat itu kita sedang merencanakan untuk study banding ke komunitas pejuang Ekonomi Islam di kampus Tazkia Bogor (kampus milik seorang penulis ternama Syafi’i Antonio “Siapa yang gak kenal cung..!!”). selain study banding kami juga ada rencana untuk upgrading pengurus di Kebun Raya Bogor.
Pagi itu dengan disibukkan berbagai aktivitas, menyelesaikan video, nyuci piring, beberes kosan, nyetrika, packing dan lain sebagainya...rencana berangkat dari kosan jam 06.00 akhirnya ngaret sampai jam 06.30 baru sampai UPI. Pagi itu sangat luar biasa bagiku, sangat terburu-buru dan deg-degan...sangat berbeda ketika aku telat masuk kuliah, “Ahh..gapapalah.. kuliah ini” hehehe.. aku berangkat terburu-buru, dan di tengah perjalanan aku mendapat sms dari Qanita (sahabatku) “Ukh, nitip beliin sarapan”, katanya. “Wah, sudah jam segini..” pikirku.. lalu sambil menelusuri jalan, aku pun terhenti di sebuah gerobak bubur ayam dan memesan 2 bungkus bubur ayam.
Dengan lari tunggang langgang, langkah sesereotan akhirnya aku pun sampai di masjid Alfurqon tempat kami kumpul sebelum keberangkatan. Di sana semuanya sudah kumpul kecuali satu orang, Qanita. Ada Aris (chairman SCIEmics), Haris, Helmy, Hilmi, Riki, Halim, Khairul, Ikhsan, Randi, Gaffar, Ika, Dewi, Sona, Aulia, Nyanya, dan Kumita. Kita ber-18 perjalanan ke Bogor dengan 2 mobil, mobil milik Helmy dan Riki. Rencana keberangkatan jam setengah 7 akhirnya kami berangkat sekitar jam 8 J. Mobil pertama diisi oleh “Para Pejabat SCIEmics” kami menyebutnya, ada Aris (chairman), Haris (Manager Bisnis), Sona (Manager HRD), Qanita (Manager SA), aku (Manager PR), Kumita, Randi, dengan driver Hilmi dan Riki bergantian. Mobil yang kita tumpangi yaitu Kijang. Lalu di mobil Helmy ada Helmy, Halim, Dewi, Ika, Aulia, Nyanya, Gaffar, Khairul dan Ikhsan. Mobil yang mereka tumpangi Daihatsu Terios.
Perjalanan seru, rame dan bikin gregetan. Dengan mobil berkapasitas 7 orang harus kita tumpangi 9 orang plus barang-barang kita. Asik dah, desek-desekan 2 orang di depan, akhwat berempat di tengah dan 3 ikhwan plus tas-tas gedhe di belakang.
Perjalanan dimulai,,,
Deg-degan nih pas mau mulai nulis perjalanannya, soalnya takut ada yang kelewatan dan dalam perjalanan kami gak ada yang boleh terlewatkan.. Hhm... >.<

Kami memulai perjalanan jam 8 dari UPI, sebelum berjalan jauh kami beli bensin dulu di Pom Bensin Setiabudhi. Ditemani tawa riang dan lagu-lagu Korea, lagu Maherzain, lagu Pop Indonesia bahkan dendangan lagu Sunda yang dinyanyikan Chairman kami Aris Rizal Gozali,dkk. Banyak bercerita, canda tawa dan kejadian luar biasa yang kami alami. Masuk tol ******, huhhh..perjalanan yang hebat ditemani udara sejuk sepanjang jalanan tol. Setelah keluar tol dan masuk daerah Cawang, macett hebat. Mobil rombongan Helmy sudah berjalan jauuuhh dan rombongan kami pun tertinggal dan terjepit di tengah kemacetan jalan Cawang. Saat grrrrrrr,, mobil dinyalakan ternyata tidak bisa “Waduh.....” pikirku dalam hati “macetttt”....sedangkan mobil-mobil di belakang kami sudah meneriaki “Woi Woooiii, cepet...”.. merinding banget saat itu, aku sudah membayangkan “Gimana kalau sopir-sopir mobil di belakang kami turun dan mengeroyok kami.. Tidakkk..” kepanikan dalam hatiku saat itu. Lalu sesegera mungkin para ikhwan yang duduk di belakang turun, yaitu Haris, Aris dan Randi. Mereka mendorong mobil kami dibantu sama bapak-bapak yang ada di sekitar. “Dugg... alamat bakalan lama nih..” ucapku pada teman-teman akhwat.
Baru kali itu tuh aku melihat para pejabat UKM ngedorong mobil, para ketua lagi. Si Haris selain menjadi manager Bisnis dia juga seorang Ketua Himpunan Prodi Manajemen (hahaha,, akhirnya para ketua dikerjain juga sama Allah, pekikku dan teman-teman akhwat, hehehe). Dan ternyata radiator mobil Riki kering, butuh dikasih minum. Setelah dikasih air langsung sembuh, Luar Biasa bukan?? Hikmahnya bisa kita lihat dari berbagai sudut, dari si mobil..ternyata air tidak hanya dibutuhkan oleh makhluk hidup saja, right?? Jadi kita gak boleh buang-buang air secara mubadzir.. Setelah dikasih minum, perjalanan kami lanjutkan.. kami sangat menikmati perjalanan Luar Biasa ini. Perjalanan penuh hikmah dan perubahan bagiku. Komunikasi antara aku dan pihak-pihak yang akan kami kunjungi pun terus bersambung tanpa putus, lalu di tengah jalan aku dapat telfon dari pihak IPB Bogor (salah satu kampus yang akan kami kunjungi). Dan mereka memberitahukan kabar yang Luar Biasa bagi kami, “Maaf Mba, pengurus kami sedang tidak siap menerima undangan, para pengurus sedang ke luar kota, jadi mungkin kita bisa bersilaturahim lain waktu”... “deggg” jantungku saat itu tiba-tiba berdetak cepat tanda reaksi pikiran yang berputar cepat pula “Bagaimana aku harus memberitahu anggota keluargaku SCIEmics yang lain? Mereka pasti akan kecewa..” pikirku saat itu, dan otakku mulai berputar balik untuk menyusun kata-kata yang tepat supaya mereka tidak menyalahkan IPB maupun menyalahkan aku, hhehe J, dengan diawali kata maaf dan aku mulai menjelaskan kejadian yang sebenarnya dan aku menyadari mungkin itu juga karena kelalaianku yang kurang komunikasi dengan pihak IPB. Tapi tak apa, inilah desain Allah “hiburku dalam hati”, bukannya Allah Maha Mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya, yaa mungkin ini yang terbaik untuk kami. Dan alhamdulillah respon sahabat-sahabat SCIEmics juga tidak seburuk yang aku bayangkan. Hikmahnya, Allah telah menyembunyikan berbagai rahasia di balik takdir-Nya, aku yakin kejadian “batalnya kunjungan ke IPB” ini bukanlah sebuah kebetulan, tapi memang sudah diatur sama Allah. Allah kan Maha Tahu sedangkan kita Maha Sok Tahu biasanya, hehe. Jadi aku dan sahabat-sahabat pun merasa enjoy aja meskipun agenda kita yang satu itu harus dibatalkan.
Lalu kami mampir ke rest area, di sana udara cukup panas menyengat kulit, sangat jauh berbeda dengan udara di Bandung. Lalu di sana kami pun mulai berdiskusi “Jadi sekarang kita harus bagaimana? Kunjungan ke Tazkia ba’da dzuhur nih?”.. Hhm, lalu ada salah satu teman kami yang mengusulkan, “Yasudah gapapa, kita tetap ke IPB, itung-itung biar kita tau kampusnya bapak Jamil Azzaini dan kang Danang”... dan akhirnya kami pun jadi ke kampus IPB. Perjalanan yang Luar Biasa, udara panas menyengat, keringat bercucuran, kulit muka mengkilap dan lengket, perjalanan di jalan Dramaga (menuju IPB) macett..kaca mobil sudah terbuka seratus persen, lalu kami tengok mobil sebelah (Helmy dan rombongan, mereka tenang, tentram di dalam mobil dengan kaca tertutup).. Hehehe, J
Sesampai kami di kampus IPB, kami langsung melaksanakan sholat dzuhur di masjid dan dilanjutkan makan siang di kantin kampus IPB.. “Kebersamaan yang Luar Biasa” pikirku.. Kita makan bersama sebelum melanjutkan perjalanan ke kampus Tazkia. Sekitar jam 13 siang, kami pun berangkat menuju kampus Tazkia. Kali ini mobil disetir oleh Riki. Dan perjalanan kali ini sangat macet total (hho, lebay ya...) tapi memang saat itu benar-benar macet. Udara panas, pengap, macett.. sehingga emosi orang-orang pun juga ikut panas, pun mobil mereka yang sedang macet juga merasakan kepanasan sehingga banyak mobil mogok di tengah-tengah kemacetan yang membawa kepanasan ini. Sampai-sampai pintu belakang mobil Riki dibuka karena gak tahan panas kata para ikhwan. Hal yang sangat konyol bagiku, yaitu ketika Hilmi meminjam kipas milik Qanita, dan karena pintu belakang terbuka sehingga kipaspun tersenggol, jatuh dan terlindas di bawah ban mobil yang ada di belakang kami. Dengan muka polos dan tanpa dosa, si Hilmi pun meminta mobil di belakang kami untuk mundur supaya dia bisa mengambil kipas itu, rombongan kami pun ketawa melihat kejadian itu. Lalu, di tengah kemacetan itu juga, Qanita ingin ke kamar mandi “Waduhh..” pikir kami, dan untung di sebelah kanan jalan ada rumah makan, sehingga ia mampir ke rumah makan terlebih dahulu dan kami menunggu di dalam mobil. Lalu Hilmi dan Haris pun ikut turun mobil nyusul Qanita, lalu disertai Randi, sehingga yang ada di dalam mobil tinggal Riki, Aris, Sona, Kumita dan Aku.
Mobil pun maju 1 meter, 1 meter dan begitu seterusnya. Sehingga ke meter berikutnya tiba2 mobil mati dan tak bernafas sedikit pun “Hahh” pikir kami. Lalu dengan muka panik Riki bilang “Kang Aris, kunci mobilnya patah..”..”Tidakkkk...” pekik kami dalam hati, dan lagi-lagi kami harus diteriakin oleh mobil-mobil di belakang kami “Woi..Woi... Cepat cepat....”.. Aduhh, mana ikhwannya tinggal Aris dan Riki.. kalau Riki nyetir berarti Aris ngedorong mobil sendirian.. lalu mendengar teriakan orang-orang itu, akhirnya Hilmi, Haris dan Randi langsung lari pontang-panting ke arah kami dan membantu mendorong mobil ke pinggir jalan.
“Trus gimana ya?” kami pun bertanya satu sama lain.. grrrrr....tiba-tiba mobil bisa dinyalakan.. “Loh...” dengan muka kaget kami melihat ke arah lobang kunci.. “Alhamdulillah bisa kang..teh...” ucap Riki. Dan tak tau sudah kemanakah rombongan Helmy dkk. Lalu dengan pelan-pelan dan masih diliputi perasaan was-was kami melanjutkan perjalanan. Perjalanan yang diestimasikan hanya sekitar 1 jam, kini ngaret menjadi 2 jam. Dan sampai di kampus Tazkia sekitar jam 15.00 (ngaret 1 jam dari planning awal). Sesampai di sana kami disambut dengan Luar Biasa oleh pihak Tazkia, kami diberi bunga mawar dan konsumsi oleh mereka, Luar Biasa bukan? Kami dengan muka mengkilat dan lengket disambut baik oleh orang-orang dengan jas rapih dan kelihatan bersih “Malu sih, tapi inilah uniknya kita.. hhehe”.
Acara di sana sangat Luar Biasa, dimulai dari sambutan-sambutan dilanjutkan dengan presentasi program kerja stiap departemen di KSEI masing-masing. Tanpa persiapan dan tanpa catatan kami para manager maju dan menyampaikan executive summary departemen kami. Alhamdulillah sambutan dan respon temen-temen Tazkia juga luar biasa. Di sana kami sempat bertemu dengan bapak Syafi’i Antonio tapi kami tak sempat berjabat tangan maupun ngobrol sama beliau, cukup melihat dari jarak jauh saja. Acara kami selesai pukul 7 malam, ngaret 2 jam dari rencana awal. Dan seberes itu pun kami langsung beranjak ke kediaman Ika untuk istirahat dan menginap. Sesampai di rumah Ika pun kami disambut baik oleh keluarganya, tempat sudah disediakan dan makan malam pun juga sudah tersedia. Sampai di rumah Ika kita langsung bebersih mandi, sholat dan sharing (antar akhwat), sedangkan para ikhwan nonton bola di ruang tengah.
Pagi harinya setelah sarapan pagi dan berpamitan dengan keluarga Ika, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Kebun Raya Bogor sebelum akhirnya kami pulang ke Bandung. Di kebun raya Bogor, kami melakukan banyak games. Mulai dari tebak gambar, kucing-kucingan, beteng-betengan dan lain sebagainya... Aku sangat merasa bahagia dan puas kala itu, aku bahagia karena itulah kali pertamanya aku bisa tertawa lepas bersama keluarga SCIEmics. Tidak ada sikap jaim alias JagaImage, yang ada kita satu keluarga dan sudah tidak ada yang ditutup-tutupi. Setelah games acara dilanjut dengan sholat, makan dan sharing. Kami banyak sharing tentang SCIEmics ke depannya, khususnya pada kepengurusan adik tingkat kami. Bukannya sebuah organisasi akan dibilang sukses jika kepengurusan setelahnya menjadi maju dan sukses. Di sana kami saling memberikan motivasi dan masukan-masukan. Saling berbagi, bercerita, canda tawa. Seberes makan, kami pun prepare untuk segera pulang karena jam telah menunjukkan pukul 17.03. Berjalan sepanjang kurang lebih 400m menuju tempat parkiran Botani Square.
Selesai dari sana, kami langsung melanjutkan perjalanan pulang. Dengan rombongan yang sama saat kami berangkat. Di sepanjang perjalanan, mungkin karena perasaan lelah sudah menyelimuti sehingga di mobil terasa hening dan akhirnya semuanya tertidur kecuali pak Sopir (Hilmi) dan Riki yang di depan menemani Hilmi. Perjalanan saat itu macet sekali. Pas bangun, tiba-tiba kami sudah di rest area yang dulu juga pernah disinggahi rombongan SCIEmics yang pergi Temu Ilmiah Nasional di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Cukup menghilangkan lelah, kami sholat maghrib dan istirahat sebentar di sana. Setelah seluruh rombongan kembali, kami melanjutkan perjalanan dan sekalian membeli bensin di pom rest area. Saat itu rombongan Helmy di depan, setelah mereka selesai mengisi bensin lalu giliran kami. Dan Srttt...ckckckkck, terdengar obrolan-obrolan di luar mobil, ketika ditengok ternyata tutup tangki mobil gak bisa dibuka “Lah....kok bisa??” pikirku saat itu. Lalu aku pun ikut turun dan melihat tutup tangki mobil memang sudah terbuka, tapi ada cantelan satunya yang masih nyangkut di lobang tangki. Dari mulai petugas pom satu per satu bergantian, lalu kami satu per satu juga bergantian, namun tangki tetap tidak bisa dibuka. Akhirnya kami pasrah dan mencoba mencari tempat yang terang untuk terus mencoba membuka tutup tangki. Di depan, di sebelah baligho besar ada sebuah mobil Daihatsu Terios yang sedang menunggu kedatangan kami. Lalu mobil diparkir di depan baligho, dan kami pun mulai mencoba membuka lagi. Sekitar 2 jam kami terus berusaha tanpa henti untuk membuka tutup tangki tersebut. “Luar Biasa desain Allah.”ucapku pada diri sendiri. Dari awal penuh hikmah, mulai dari radiator mobil kering, kunci patah dan sekarang tutup tangki gak bisa dibuka..Hhm..sungguh indah sebuah perjalanan ini, berbeda jika misalkan dari awal tidak ada masalah, maka perjalanan akan terasa hambar dan biasa-biasa saja. Di pukul 21.14 kami pun pasrah dan yakin untuk melanjutkan perjalanan dengan berharap semoga si mobil tidak kehabisan bensin di tengah jalan. Dan dengan izin Allah, akhirnya kita sampai di daerah Gerlong tepat pukul 22.10, rencana sampai rumah pukul 18.00 atau 19.00, ternyata ngaret 3 jam.
Itulah perjalanan kami saat itu, perjalanan luar biasa, penuh makna dan penuh suka cita. Dan sebuah ungkapan yang pernah aku dengar,
Sebuah ukhuwah akan terasa erat dan saling memiliki jika mereka pernah mengalami,
1.        Perjalanan selama minimal 1 hari bersama-sama
2.       Pernah menginap di satu tempat dengan tujuan yang sama
3.       Pernah makan bersama
Dari perjalanan bersama, kami bisa belajar memahami dan mengerti satu sama lain. “Ooh, ternyata si dia begini toh, ooh..ternyata dia lucu ya... ooh...ternyata dia jail ya...” dan tidak akan ada lagi sesuatu yang tersembunyi diantara persahabatan itu. Aku senang sekali saat itu, sekaligus merasa sangat sedih, kenapa? Karena tinggal satu bulan lagi kepengurusanku akan lengser, sedangkan baru kali ini aku merasa satu keluarga dengan mereka. Jika mau menyesal, “Kenapa program kerja study banding ini tidak aku adakan sejak beberapa bulan yang lalu? Kenapa baru bulan ini aku mengadakan study banding ini”.. perasaan berkecamuk di dalam hati, namun satu hal yang membuatku tenang dan yakin. “Allah Maha Tahu yang terbaik untuk hamba-Nya, aku lengser bukan berarti aku tidak bisa bergabung lagi dengan mereka. Sekarang saatnya kamu mempersiapkan untuk berdiri tegak di kehidupan nyata, siapkan diri dan jadilah yang terbaik. Sungguh desain Allah amatlah Indah”. Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah. SCIEmicsUPI, Bisa..!!

Cerita di hari Sabtu

Minggu, 13 November 2011 0 komentar

Seperti pekan-pekan sebelumnya,, hari ini Nice Muslimah kembali berkumpul bersama keluarga barunya yaitu  Gerakan Transformasi Indonesia.. mungkin cerita tentang keluarga baru saya ini jarang saya post karena memang belum sempat menulis, namun kali ini... Nice Muslimah akan berusaha istiqomah dan konsisten dalam menulis.. melukis kata-kata di atas layar dengan huruf berbaris indah.. bermakna Luar Biasa dan mengandung perubahan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Pagi itu, jadwal jam 8 pagi ada pertemuan Humanforce yang berisi pembekalan dari kang Surya, “pembekalan apa ya?” pikirku sebelum beranjak ke sana. Seperti mau perang saja harus ada pembekalan, hhehe :-) 
Aku berangkat bersama adik angkatan 2011 dari UPI, namanya Ishma. Kita berangkat tepatnya jam 8 lebih..dan sampai di kantor Humanforce (Jl. Tubagus Ismail No.5D lt.2) pada jam setengah 9 “lebih”.. sampai di sana sudah aku lihat Big Boss kami kang Surya telah menunggu, “masyaAllah” gumamku dalam hati “pagi-pagi aku sudah membuatkan pekerjaan untuk orang lain yaitu menunggu”.. dan di kantor sudah ada kang Alan yang sebelum aku berangkat kita sempat chattingan “saya mau nyuci dulu” katanya, loh..tapi kokk dia lebih dulu ya.. Luar Biasa, cukup membuatku merenung dan mengambil pelajaran..
Lalu mulai berdatangan satu per satu...
Dan akhirnya kita bisa duduk melingkar di meja bundar, aku urutkan yaa.... dari kang Surya, sebelah kirinya teh Citra Aulia, kang Dokter (alias kang Canun), Aku, Ishma, teh Uji, teh Bonchu (alias Intan), kang Makki, kang Fahmi, AR, dan kang Alan..
Pertemuan di awali dengan nonton,, Wahh..Luar Biasa... nonton My Boss My Hero.. ngakak abis lah... hanya 2 episode dari 10 episode yang sempat kami tonton..tapi makna yg bisa kami ambil sangat luar biasa..
Pertama, perjuangan seorang pemuda (Boss) yang sudah berusia 24 tahun kali yaa, hanya untuk meraih kursi Big Boss dia rela kembali sekolah SMA, dimana dia belum pernah sekolah sama sekali, menulis namanya saja butuh perjuangan dan keringat yang mengucur.. membaca saja kurang bisa apalagi menghitung. Yang ada hanya kotak-kotak gak jelas di pikiran dia. Hikmahnya, pencapaian Mimpi.. seseorang pasti memiliki cara sendiri dalam mencapai mimpi yang ia harapkan, dan aku melihat kegigihan pemuda itu dalam meraih mimpinya. Lalu aku bagaimana? Apakah usahaku sudah Luar Biasa sampai aku pantas memperoleh mimpi-mimpiku.. Hhm, wallahua’lam..
Kedua, yaitu kegigihannya dalam mendapatkan Puding.. mungkin teman-teman yang ikut bareng nonton saat itu pasti sudah tau maksudku. Demi sebuah puding ia harus rela dtendang cap sepatu oleh seorang mahasiswa juga. Demi sebuah puding ia harus belajar terbang menggunakan sayap yang berasal dari bendera sekolahnya. Demi sebuah puding ia harus mengorbankan banyak hal. Apa hikmahnya, sama seperti hikmah yang pertama.. Ia adalah seseorang dengan tekad yang kuat, tak pusing memikirkan resiko dan hasil yang akan ia capai, just Do It and action..  :)
Ketiga, yaitu mengenai kepribadian seseorang. Dia adalah anak Boss dan ditakuti banyak orang. Karakternya keras, sangar, mengerikan dan kasar. Bersambung dari hikmah kedua ketika dia menginginkan puding tersebut ia dibantu oleh seorang kawan yang cantik (tapi cowok, hhe), dia dibantu, dia disupport dan penuh dengan dukungan. Singkat cerita, sampai dia berhasil mendapatkan puding yang ia inginkan, mereka tertawa bersama dan terlihat kepuasan yang dalam dari diri pemuda tersebut. Dari situ aku bisa melihat kefeminiman pemuda tersebut (feminim bukan berarti kecewek-cewekan ya, tapi kelembutan hati dan perasaannya). Hikmahnya, kita menilai seseorang itu baik, buruk, kasar, keras, tegas, kejam dll sangat obyektif. Si pemuda bisa dikatakan kasar dan keras atau bahkan kejam jika yang menilai adalah musuh-musuhnya. Namun jika kita memandang dari sisi si sahabat yang cantik tadi, pemuda tersebut adalah pemuda yang penuh dengan semangat, harapan dan kelembutan. Itulah, sama halnya ketika kita melihat atau menilai seorang sahabat. Seseorang yang anda anggap jahat atau buruk, mungkin karena anda melihat dari sisi negatifnya. Dan alangkah baiknya ketika kita mampu melihat semua orang dari sisi positifnya sehingga penilaian kita terhadap seseorang itu juga positif. Inilah pelajaran yang bisa saya ambil dari film My Boss My Hero ini, sejauh saya menonton 2 episode :)
Lalu acara kami dilanjutkan dengan Self Potention, mengenal diri sendiri. Kita disuruh menulis pada satu lembar kertas lalu menggambar pada 2 lembar kertas (satu menggambar bebas, dan satunya menggambar makhluk hidup).. dan dari situ, potensi dan karakter kami pun dibaca oleh teh Citra Aulia. Subhanallah dan Luar Biasa, dari situ kami pun mengenal satu sama lain. Tak hanya itu, aku juga jadi tau seperti apakah diriku ini yang sebenarnya. Sempat aku menulis di twitter bahwa aku ingin keluar dan menilai diriku dari luar, dan Allah pun berkehendak. Aku dipertemukan dengan teh Citra dan dari situlah aku tau seperti apakah diriku dari orang lain :)
Acara beres jam 12 lebih,,
Hari itu, GTI akan ada perkumpulan di rumah Big Boss kita, kang Surya..di daerah Dago atas. Rencana kami berangkat jam 15.30 lebih, sedangkan acara Humanforce selesai jam 12an, “Lalu kita mau kemana?” pikir kami sejenak. Dan akhirnya kami putuskan untuk Lunch bersama terlebih dahulu, luar biasa..yang biasanya aku makan kilat dan super cepat, kali ini aku lambat karena kita makan sambil sharing. Sharing tentang Humanforce, Trainer, Pengembangan Diri, dan banyaak sekali... Luar Biasa... seberes makan, kami pun berencana menyelesaikan acara nonton kami di klinik Humanforce. Dan Luar Biasanya lagi, colokan laptop yang mau kita pake nonton hilang... hehehe,, sehingga kami pun gak jadi nonton lanjutannya. Namun, mungkin ini desain Allah sehingga acara nonton kami pun kami ubah menjadi acara sharing dan berbagi. Berbagi banyak hal, mulai dari pengalaman, curhat, dan berbagi tentang potensi masing-masing. Aku ingin jadi Trainer, Anda ingin jadi apa? Aku pandai berbicara? Anda pandai apa? “misalkan seperti itu”.. saya merasa sangat beruntung berada di tengah-tengah orang seperti mereka. 2 orang mempunyai mimpi menjadi trainer Hafidz Quran dan sekarang sedang menjalani pendidikan Hafidz Quran. Ada kang Fahmi Akbar dan Abdul Rohman yang biasa kita sebut  A-R atau Ar, mereka berdua adalah orang-orang yang Luar Biasa,, sangat amazing.. kang Fahmi dengan gaya khasnya dalam bercerita dan A-R dengan gaya khasnya ‘alim dan calm. Lalu ada teh Bonchu yang tak kalah Luar Biasa, dia gigih dan tekun dalam mimpinya.. kalau sharing sama teh Bonchu, aku lebih senang sharing tentang Munakahat dan Mahabbah karena mungkin kita memiliki kemiripan kisah. :) dan satu lagi Ishma, aku juga sangat salut dengan pribadi yang satu ini.. dia Luar Biasa, memiliki mimpi menjadi seorang trainer. Dan aku yakin, suatu saat nanti kita bisa menjadi trainer baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Lalu, datanglah sang Pemuda dengan wajah sangar dan ngeri.. kang Kamil. Kamil Muhammad Ryan, orang yang sangar, aneh, dan terkadang geli ketika aku melihatnya, haha :) mungkin karena aku melihat dari sisi keanehannya. Dia juga baik, dan yang paling menonjol dari sisi dia adalah sifat genitnya sama para akhwat, hehe.. siapapun itu. Hhm, satu hal yang aku ingat dari sosok dia, kata kang Augie waktu itu “pantesan group fb GTI sepi, si Kamil’nya gak ada”, hahaha :) itulah kesuksesan seorang manusia, ketika dia gak ada maka terjadi perubahan di komunitasnya, seperti itulah...
Teettt.. jam menunjukkan pukul 15 lebih, dan teh Lia (salah satu rekan kami) sudah menunggu di Syabab FoodCourt.
Kita pun menuju ke bawah dan langsung berangkat ke kediaman kang Surya di Dago. Aku boncengan sama Ishma. Sesampai di sana, wah...ada adik luchu..putri kang Surya, Kania Annisa Kresnanda. Bayi mungil, luchu, ngegemesin dah.. keinginan yang kuat saat itu adalah menggendongnya, dan akhirnyaa inilah kali pertama aku berani menggendong seorang bayi dengan tanganku sendiri. Terbesit dalam pikiranku “Jadi pengen cepet-cepet.. hehehe”
Pasti rasanya sangat Luar Biasa ketika kita baru memiliki mainan kecil nan mungil, kesepian dan keheningan malam akan terwarnai oleh tangisan bayi, bayi yang akan mengantarkan kita (calon orang tua) menuju surga-Nya. Dan inilah bagian dari episode kehidupan. Yapp, episode kehidupan..yang aku rasakan, akan ada beberapa hal yang membuat episode kehidupan kita berubah drastis. Yaitu ketika kita menikah, maka kita akan memutuskan masa depan baik dunia maupun akhirat. Lalu ketika kita memiliki anak, otomatis kehidupan kita berubah yaitu bertambah satu orang yang berharga Luar Biasa dalam hidup kita. Dan yang terakhir kematian, maka kita akan kehilangan seseorang yang Luar Biasa dalam hidup, dan ini artinya episode kehidupan kita pun berubah.
Yap,, GTI malam minggu waktu itu diisi oleh pembahasan Proposal Hidup dari salah satu orang diantara kami dan akan bergiliran nantinya. Malam itu adalah malamnya kang Augie Reyandha Guliano, salah satu sahabat kami yang memiliki ciri khas dan keunikan Luar Biasa. Dia memiliki mimpi yang luar biasa seperti aku, namun bedanya mimpi kang Augie sudah sangat tersistematis dan jelas arahnya kemana. Mantap kan?? Hhm, saya banyak belajar dari beliau. Banyak sekali,, dan Bismillah...semoga mimpi-mimpi beliau bisa menjadi kenyataan dan ini artinya Kita GTI akan menjadi komunitas yang Luar Biasa karena mayoritas mimpinya adalah membawa kita bersama dalam kesuksesan dan keLuarBiasaan :)
Panjanggg lebar kami berbagi dan bercerita,, dan akhirnya sampailah kami di penghujung acara. penutup acara diisi oleh sang Big Boss yaitu belajar makna dari satu kata KOMITMEN. Begini ceritanya, “seorang sahabat Big Boss kami (entah ikhwan atau akhwat, saya lupa, hehe.. Hhm, sebut saja Ikhwan ya ^^). Teman kang Surya “ikhwan” telah berkomitmen untuk menikahi seorang “akhwat” dalam waktu 2 tahun. Dalam menuju tahap 2 tahun ini mereka saling menghubungi, smsan, telfon-telfonan, bahkan ketemuan. Meski gak ada ikatan pacaran. Lalu dengan berjalannya waktu dan berjalannya komunikasi intensif diatara mereka, akhirnya si Ikhwan tau kekurangan-kekurangan yang dimiliki si akhwat, Ooh..ternyata dia begini toh.. begitu toh.. Ooo.. dan permasalahan berujung pada sebuah kejadian ketika si Ikhwan melihat akhwat lain yang memiliki kelebihan lebih daripada si akhwat pertama. Lalu ikhwan itu pun berpaling dan gagal lah pernikahan mereka. Besar pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut,
Pertama, KOMITMEN itu bukan masalah suka atau tidak suka, enak atau tidak enak dan sebagainya.. misalkan gini, di awal mereka sudah komitmen, lalu di tengah-tengah terjadi ketidakenakan, lalu apakah mereka harus menghancurkan komitmen yang mereka buat? Apakah dia menjamin akhwat kedua yang ia temui tidak memiliki kekurangan? Semua manusia pasti memiliki kekurangan, dan jadikanlah kekurangan pasangan/calon pasangan kita sebagai kelebihan kita untuk menjadi pelengkap kekurangannya. Anda berpaling, lalu bisakah anda menjamin seseorang yang baru itu lebih baik?? Hhh, pertanyaan luar biasa.. Jadi, entah enak atau tidak enak, suka atau tidak suka,, maka kitalah yang bisa membolak-balik perasaan kita sendiri :)
Kedua, jangan asal KOMITMEN. Sebelum berkomitmen harusnya kita mengukur terlebih dahulu apakah kita mampu melaksanakan komitmen yang kita buat? Ataukah kita berkomitmen lalu kita sendiri yang akan menghancurkannya?? Itu sama halnya dengan Anda bunuh diri dan tidak menghargai diri anda sendiri. :)
(ceritanya pas banget dengan masa “kami” (anak-anak GTI), yaitu masa pencarian dan menunggu “couple”nya)
Luar Biasa,, sepanjang perjalanan pulang aku pun merenung “Adakah aku berkomitmen dengan seseorang? Entah berkomitmen dalam hal organisasi, persahabatan atau yang lebih sensitif yaitu PERNIKAHAN.? Aku pun terdiam, banyak berpikir, dan mengingat. “Adakah?” dan itu yang masih menjadi PR ingatanku untuk terus mengingat. Mungkin komitmen tidak dalam ucapan,, tapi komitmen yang disampaikan secara tidak langsung, nah..itu yang aku khawatirkan.
Tapi kembali lagi, aku percaya pada Allah..  Aku percaya bahwa Ia adalah sebaik-baik Maha Terbaik :)
Ya Allah, kirimkan seorang Adam yang berkepribadian seperti Rasulullah dan jadikan aku Siti Khadijahnya.. yang senantiasa menemani, melindungi dan menentramkan hatinya. Seorang pemuda setegas Umar bin Khattab, sebijaksana Ali bin Abi Thalib, sedermawan Ustman bin Affan dan sesetia Abu Bakar Ash-Shiddiq. Pantaskan aku untuknya dan eratkan tangannya untuk menggenggam tanganku, supaya kami bisa bersama-sama Touring di dalam Jannah-Mu, Aamiin.

Senin, 19 September 2011 0 komentar


Teruntuk Calon ImamKu ..Aku Hanya Wanita Biasa

 


(¯`*•.¸ (¯`*•.¸(¯`*•.¸_..ƸӜƷ.._¸.•*´¯)¸.•*´¯)..•*´¯)
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

...Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak...
Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih....
Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tau,aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah...
Kepadamu yang akan memilihku kelak...
Aku tak sebijak bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tau, aku bisa saja berbuat salah dan begitu membuatmu marah.
Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku durhaka kepadamu...
Duhai kau yang yang telah memilihku kelak....
Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek.
Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur, untuk menyiapkan makan untukmu dan malaikat-malaikat kita nanti -InsyaAllah-.
Maka, aku akan tampak kotor dan bau asap.
Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.
Maka mungkin aku tidak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.
Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur kerana harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..
Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatan ku...
Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya belaianmu...
Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku...

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah..
Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-NYA..
Jangan segan membangunanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..
Jangan letih mengingatkanku untk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..
Bimbing tanganku ke Jannah-NYA agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya...
Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...
Seiring berjalanya waktu,kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dam memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar...
Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...
Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu...
Ketahuilah... Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.
Maka cintailah aku karena-NYA, dengan apa adanya aku...
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...
Maafkan aku karena aku bukan istri Nabi...
Aku hanya wanita biasa..........
Semoga bermanfaat
Salam Ukhuwah fillah
(Muslimah Solehah)

Mengenal-Mu Lebih Jauh Bersama Sahabat-Sahabatku (Karina Azzahra, Diana Rahajoe Baru, QaNita Khan, Neng Lilik Jamilah dan Myra Myraa Maryam)

Senin, 05 September 2011 0 komentar

Peringatan..!!!!
Bagi yang hendak membaca artikel ini, bersiaplah...
1.        Mencari sahabat seperjuangan sebanyak-banyaknya...
2.       Berinstropeksi diri...
3.       Memiliki mimpi yang besar...
4.      Dan bersiaplah untuk melakukan i’tikaf kapan saja...
5.       Dan bersiaplah mendapatkan makna yang lain...
Yang berencana menjadikan artikel ini sebagai Mudharat, maka STOP..!!! jangan lanjutkan baca satu kata setelah kata ini....

 
Tak ku sangka, hari itu adalah hari terindah bersama sahabat-sahabatku... sahabat yang baru 1 bulan satu kelas denganku. Ya, baru satu kelas setelah ada perombakan kelas di jurusan kami. Mereka adalah orang-orang hebat yang selalu semangat dan selalu menularkan semangatnya...
Hahahahaa, malam itu, malam tanggal 25 Agustus 2011 tepatnya malam tanggal 25 Ramadhan pula, dimana orang-orang sedang sibuk mempersiapkan diri menjemput malam lailatul qodar, kita manfaatkan malam 1000 bulan itu untuk bercengkerama bersama sahabat-sahabat...
Paginya, yaa paginya sebelum kita i’tikaf, ketika aku persiapkan untuk UAS mata kuliah Pemasaran Strategik (mata kuliah yang paling horor kata kami, hehe), aku dibuat kelabakan karena malam sebelumnya aku belum ngapalin sama sekali, hal ini terjadi karena aku lebih sibuk untuk merevisi tugasku, dan lebih sibuk untuk mentafakuri masalah yang sedang aku hadapi, sampai-sampai malamnya tertidur dan terlelap hilang... Paginya pun yang seharusnya aku saur, akhirnya gak ada waktu lagi untuk bersantap saur, padahal aku uda masak cukup banyak untukku makan saur.. (yaah,, inilah yang terbaik “kataku” -_-)..
Paginya setelah sholat shubuh, maka aku luangkan waktu untuk ngapalin Pemasaran Strategik. Cukuplah satu lembar dua lembar, pikirku... toh, meski kita uda ngapalin 200 lembar (misalnya) tapi kalau kita tidak mengerti sama sekali ya sama aja boong (alibi... hehe, bilang aja ga sempat ngapalin segitu banyaknya).. satu lembar aku baca cukup 2-5 detik (wahh, baca apaan tuh, kilat amat...) haha, memang super kilat...jadi ceritanya, aku memang kurang menguasai mata kuliah tersebut, tapi kan mau gak mau pasti akan kita hadapi, dan aku pikir gak ada bedanya aku ngapalin 200 lembar sama 50 lembar, karena aku memang yang kurang interest dengan mata kuliahnya (padahal sebelumnya itu adalah mata kuliah favoritt..). setelah aku ngapalin beberapa lembar, ada sms masuk dari sahabatku Qanita (chan :p), dia mengajakku i’tikaf di DT (Daarut Tauhid, pesantren Aa Gym), dan tanpa pikir panjang lagi, serta tanpa perhitungan waktu, aku iyakan aja (padahal tanggal 25’nya aku mau mudik, dan saat itu banyak yang kudu aku persiapkan, belum nyuci baju, packing, dsb.. tapi “tenang saja”, Allah yang akan mengatur-atur waktuku, hehe)... semuanya aku serahkan ke Allah.
Lalu seberes smsan dan janjian sama Qanita, lalu aku langsung pergi mandi.. dan kurasa mandiku waktu itu cukup lama (tak tau kenapaaa...), dan pas balik ke kamar jam menunjukkan pukul 07.35 dimana aku UAS pukul 08.00 (Hwaaaa,,,, cek cek cekcekkk...) aku dibuat ripuh hari itu.. langsung aja seberes dandan dan lain sebagainya, aku langsung berangkat....

Dan... “jleb”... Telat... hahahahaaaa (aku datang telat..). pas aku nyampe, pak Bowo dan bu Lisna uda nyebarin lembar jawaban... hhh, lalu ku pilih kursi yang deket sahabatku Qanita dan di depanku ada Ova, di belakang ada Opik “Power Ranger”, dan sebelah kananku ada Mira...
Modalku UAS kala itu adalah Ilham dari Allah, hehehe ;D

Srreetetttttttt...........
 
Langsung masuk saja ke I’tikaf...
Hari itu aku dan Qanita datang paling akhir karena kita kudu ke kosan dulu, dan aku persiapkan untuk mudik esok hari..
Kita ke sana dengan membawa 3 bungkus nasi padang untuk Diana, Karin dan Lilik..
Sesampai di masjid DT, kita sudah tag tempat ke Karin, dan akhirnya meski kita datang telat tapi kita tetap dapat shaf paling depan (syukurlah, ;)...
Kita awali semuanya dari sholat Isya, dengan shaf paling kanan diana, diikuti lilik, qanita, aku (Risa) dan paling kiri ada Karin, sejenak kita nikmati suara imam yang merdu dan bacaan yang fasih itu, perlahan ku bayangkan bahwa aku sedang berada di tanah suci bersama keluarga, sahabat dan orang-orang terkasih..aku nikmati kata per kata, bacaan per bacaan yang ia bawakan, tiba-tiba ada aliran air yang melewati lekukan wajahku... aku pun tersentak dan terkaget, ko nangis??? (aku juga gak tau kenapa tiba-tiba menangis).. lalu semakin ke rokaat kedua, ketiga dan keempat, mukenaku pun basah karenanya... lalu setelah selesai sholat, ku lanjutkan dengan sujud panjang sambil menunggu penceramah menyampaikan beberapa ceramahnya... aku bersujud dan aku berpikir “apa yang sedang terjadi padaku?”, lalu tiba-tiba di benakku aku teringat sebuah masalah (yaa, hanya sebuah.. tapi pengaruhnya sangat dalam).. aku teringat masalah itu, dan ini membuatku semakin rendah di hadapanNya, aku hanya berpikir “mungkin masalah ini terjadi karena dosa-dosaku padaMu ya Rabbku”.. ku minta padaNya untuk segera menghapus dosa-dosaku itu, aku ingin segera enyah dari permasalahan ini.. Namun, ku dengar ada yang berbisik di hatiku “tenanglah ukhty, Allah selalu bersamamu dan menyayangimu”.. Wallahua’lam suara siapa itu, dan itu membuatku semakin menangis derass (emang ujan yaa...)..
Ketika ku sadar, ternyata penceramah telah selesai, seingat aku waktu itu beliau berceramah mengenai Zakat, iya gak sih?? Lupa lupa ingat, hehe...

Setelah selesai ceramah, dilanjutkan sholat traweh... saat saat kaya gini nih yang aku tunggu-tunggu... sholat yang bisa membuat hati bergetar dan merasakan nikmatnya berduaan denganNya... satu per satu sholat traweh kita lakukan, dan di setiap gerakan, di setiap ucapan serta di setiap rokaatnya yang ada di benak hanya “masalah itu”.. masalah yang membuatku benar-benar merasakan akibat dari dosa yang aku perbuat, Wallahua’lam...apakah sholatku dibilang khusyu’ atau tidak, mohon maaf ya Allah..karena hanya pada saat sholatlah aku merasa dekat denganMu, sehingga pada saat itulah aku mampu menceritakan semuanya padaMu...tetesan air mata itu terus mengucur sampai sholat traweh beres, yang ada hanya menyesali dosa-dosaku.. aku takut akan hukumanNya yang lebih pedih, aku takut sekali waktu itu..dan kurasakan kehadiranNya di hatiku, sangat dekatt..
Setelah sholat traweh, aku langsung baca kalam Ilahi.. dan pada saat itu Karin, Diana dan Lilik pergi ke lantai 1 untuk makan (nasi padang yang kami bawakan tadi).. lalu Qanita pun ikut nyusul ke bawah ke SMM katanya.. lalu tinggallah aku sendiri di sana bersama banyak jamaah yang tidak aku kenal.. lalu “Dorrr....” Mira datang mengagetkanku.... “Hay Mirr...” heheheee.. lalu kami pun membaca kalamullah bersama-sama.. dan tiba-tiba ada seorang teteh-teteh yang memberikan kami 2 buah buku kecil gitu yang isinya tentang I’tikaf... Mira terus melanjutkan baca Qur’annya, dan aku mengakhirinya untuk membaca buku dari teteh tersebut... kubaca lembar per lembar, subhanallah.. isinya luar biasa.. tentang tata cara beri’tikaf (khususnya bagi wanita), trus waktu yang tepat untuk beri’tikaf..
Dan tau gak pembaca, bahwa ternyata Rasulullah itu suka melakukan i’tikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan (pasti yang suka i’tikaf uda pada tau yaa....), trus 20 hari sebelum meninggal pun Rasul juga i’tikaf (“Wahh, mana tau kapan kita mau meninggal?” hehe, itu pertanyaan teman-temanku ketika aku ceritakan tentang I’tikaf).. Trus, tau gak kalian kalau i’tikaf itu tidak harus di masjid? (buat akhwat maksudnya, heu).. untuk wanita, i’tikaf itu tidak harus di masjid, bisa di rumah juga..tapi tempatnya kudu di tempat sholat khusus supaya gak keganggu.. ini mungkin karena Allah ingin menjaga sosok wanita, sehingga diberi kelonggaran.. tapi tetap, untuk i’tikaf utamanya di masjid... kalo untuk laki-laki yang wajibnya di masjid.. trus kalo aku dulu ya, suka berpikiran kalau i’tikaf itu kita harus melek semaleman, gak boleh tidur sama sekali (wah, gimana kalo tertidur?? Apakah kita harus melek terus dan sujud terus gitu.. berat atuh yaa.. “Pikirku” dulu).. dan ternyata i’tikaf juga boleh tidur, cuman jangan salahkan siapa-siapa kalau ketika pahala malam Lailatul Qodar turun, sedangkan kita sedang tidur, ehh yang niatnya menjemput pahala malam lailatul Qodar, malah gak kesampaian... trus aku juga jadi tau, kalo lagi i’tikaf itu ngapain aja sih?? I’tikaf itu agendanya (hadeeyy, agenda... hehe “Sok aktivis”..), sholat sunnah, baca Al-quran, tidur, Zikir, berdoa..itu yang bisa kita lakukan.. jadi gak hanya sujud terus seperti bayangan aku sebelumnya...

“Aku Ngantukk..” tiba-tiba aku terdengar suara Mira...

“Yauda tiduran aja mir.... Nih, aku bacain tentang buku ini ya...”

Wadewww,, kaya-kaya mama yang mau ngebacain dongeng buat anaknya, hehe.. aku bacain buku yang ada di genggamanku ke Mira, tapi pake bahasa sendiri.. aku cerita, I’tikaf itu begini dan begini, pada hari ini dan hari ini, bla bla blaaaa... panjang kali lebar... Eh, Miranya gak jadi tidur dan akhirnya aku yang tertidur sambil tengkurep di sebelah Mira, hohoo.. ;D
Lalu datang Karin dan Qanita yang disusul Diana ma Lilik...

Aku pun terbangun... lalu kita ngobrol sedikit demi sedikit, lalu aku ceritakan tentang i’tikaf pula ke mereka.. akhirnya ada obrolan ringan tentang i’tikaf...

Lalu Karin tiba-tiba tertidur, dan tinggallah kami berlima yang sharing-sharing.. kali ini sharing kita meluas, gak hanya pada i’tikaf..

Dan mulai ku tanyai satu persatu...
“Coba tebak, kenapa wanita itu harus menutup aurat??”

Dijawab mulai dari Mira..
“Karena wanita itu berharga”.. inti jawabannya seperti itu...

Lalu Diana,
“Karena uda diatur sama Allah”.. heheheeee, memang benar..

Trus Qanita, dia bacakan surat An-Nur ayat 31 tentang kewajiban wanita menutup aurat dan siapa saja yang boleh melihat aurat kita.. (pembaca juga bisa membukanya.. ;D)

Trus Lilik, dia jawabannya hampir sama kaya Diana..
“Karena uda diatur jelas sama Al-Quran..”

Trus berujung di aku... mereka menuntut aku untuk cepat cepat menjawab, tapi aku malah mengulur-ulur waktu biar mereka penasaran (padahal, aku juga bingung mau jawab apa karena jawaban mereka benar semua,, dan aku bertanya itu bukan untuk ngetes mereka, tapi untuk mengingatkan satu sama lain, heheeee...)... mereka terus mendesakku dan tiba-tiba hanya ada beberapa kalimat yang keluar dari mulutku secara spontan, ya spontan..

Aku jawab “karena Allah suka”.. titik..

aku tak tau datang dari mana kata-kata itu. Cukuplah hidup mencari hal-hal yang disukai Allah... Cukup Allah suka.. ;D
Banyak banget yang kita bahas waktu itu, kita berbagi, sharing dan saling memberi nasehat-nasehat...

Sreerreerreekkkk... tiba-tiba Karin terbangun dan kami pun kaget..

“Karin ngelindur??” hehee... canda kami...
“Enggak...” jawab dia, trus dia langsung tidur lagi, dan kita hanya bisa ketawa dan ketawa... heu ;)

Lalu forum aku buka lagi,
“Hhm...ternyata kita sudah 2 tahun ya di kampus... sudah punya 2 adik tingkat lho.... Eh kalian, selama 2 tahun uda ngapain aja nih? Trus apa yang uda kalian dapetin? Perubahan apa yang uda terjadi pada kalian selama 2 tahun ini? Jangan-jangan gak ada yaa.. Aargghhh, rugi banget kalo kita buang 2 tahun ini tanpa ada perubahan..” hehe, ejekku sambil melempar pertanyaan ke Mira yang berada di sebelah kananku untuk mulai pertama kali menjawabnya... (gak mau ngetes sih, cuman saling mengingatkan saja, hehe... )
Lalu mereka pun menjawabnya satu per satu, dan balik lagi jawaban berujung di aku karena yang ngasih pertanyaan aku, hohoo... tak akan aku ceritakan jawaban mereka yaa, gapapa kan? Takut salah soalnya, hehe...
Hhm.. aku cukup ceritakan jawabanku..
“Selama 2 tahun.. dimulai dari pertama kali masuk ke UPI.. aku adalah salah satu korban budaya saat itu, aku yang notabene pendatang dari desa cukup kaget melihat kehidupan kota, yang ada di benakku adalah aku harus menjadi seperti mereka yang gaul, bajunya ngetrend dan bla bla blaaaa.... aku suka nonton, aku suka jalan, sampai gak sadar aku uda ngabisin banyak uang untuk itu semua. Lalu kutemui teman-teman yang aku rasa sejalan “kala itu”, teman maen, teman nonton dsb.. dan di pertengahan perjalanan persahabatan kami, aku merasakan ada ketidakcocokan bersama mereka. Waktu itu aku sedang kehabisan uang dan sangat menipis, lalu mereka mengajakku nonton ke BIP, dan bertepatan pula kala itu aku sedang diajak kakak tingkat untuk ikut kepanitiaan di himpunan.. Yah, mau gimana lagi, akhirnya aku tolak ajakan mereka. Dan ku dengar dari mulut ke mulut, salah satu teman maenku itu ada yang bilang
“Risa selalu susah diajak nonton, pelitt amat.. malah sok aktif diorganisasi..”
Akhirnya kepribadianku muncul dengan sendirinya.. lalu kuputuskan untuk menyendiri waktu itu, dan kutemui seorang sahabat bernama Lestari yang mendapati masalah yang sama.. (sedang mencari sahabat yang sejalan). Akhirnya kami berikrar bahwa “Kita bisa berteman, tapi jangan terlalu akrab ya?” hahahaa, kaya anak kecil banget, tapi kami hanya takut misal nanti kami ketahuan sifat aslinya dan gak bisa terima satu sama lain, malah menghancurkan ukhuwah kan?? Itu yang kami takutkan.. jadi kami berinisiatif kalau kami gak akan berteman akrab “weheewwww..” tapi ujungnya malah akrab banget. Hehehe...
Trus kami mulai ikut binder, bareng sama Qanita juga... waktu itu kami masih sangat kaya anak-anak, aku ceritakan ketika aku ngecengin seorang ikhwan dengan karismatik yang luar biasa, dan kuceritakan begini dan begini... “Sststststttttt rahasia” hehe... sampai pada akhirnya aku dan Qanita berencana untuk menabung di Lestari untuk beli rok, heheheheheee... tapi ga kesampaian, dan alhamdulillah Allah memberikan rezeki sehingga kami bisa pake rok sampai sekarang.. trus aku mulai belajar organisasi dan dari organisasi inilah kami bisa berubah, merubah sifat, sikap bahkan kepribadian..

Yang aku rasakan setelah 2 tahun,
Sekarang aku lebih suka membuat orang lain bahagia (kecuali dalam satu hal #secret), aku bisa mengalah (kecuali dalam satu hal #secret), aku lebih mengenal Allah, aku lebih dekat denganNya, aku bisa mengenali bahwa aku ciptaanNya yang harus patuh akan aturan-aturan yang Ia buat, yang dulu orientasiku di dunia sekarang sudah rada keakhirat-akhiratan, aku semakin senang belajar agama, aku belajar sosialisasi di organisasi, aku belajar akademik di kampus, aku belajar makna kehadiran seseorang di organisasi (seseorang semuanya maksudnya), aku belajar mimpi di sahabat-sahabatku (baik organisasi maupun sahabat atas nama teman, loh? Bedanya,, haha..), aku belajar banyak hal karena aku banyak teman... dan masih banyak lagi yang aku peroleh selama 2 tahun ini.. *sekedar berbagi dan saling mengingatkan.
Dan satu hal, kepribadianku banyak berubah setelah aku masuk ke kampus ini.. insyaAllah bersiap menjadi bidadari surga juga berawal dari sini, aamiin.. “jaga kehormatanku ya Allah”, aamin... “Nice Muslimah, cantik dan Berakhlak Indah”

Sebelum obrolan itu berakhir, tiba-tiba Karin terbangun lagi....
“Karin ngelindur?” tanya kami untuk kedua kalinya..
“Enggak, kali ini enggak...” hehe.. #ketawa
Lalu Karin pun beranjak ke lantai 1 untuk wudhu, sementara kami melanjutkan obrolan kami... ketika obrolan itu selesai di Lilik, Karin pun datang... waktu itu tepatnya pukul 01 lebih... dan tak kami rasakan mengantuk, hanya sedikit lelah...
 
Lalu kami mulai berbicara mengenai malam Lailatul Qodar, dan salah satu diantara kami pun ingat bahwa di malam Lailatul Qodar itu, ketika Allah menurunkan pahala malam Lailatul Qodar maka apapun yang kita minta pasti diijabah, aamiin... lalu muncullah ide untuk kami untuk menyampaikan mimpi kita satu per satu.. kala itu, moderatornya Karin.
                Sebelum kami menyampaikan mimpi-mimpi kami, kami mengadakan beberapa ritual,  (waduuhh), bukan ritual macam-macam, hehe... cukup membaca kalam Ilahi 9 ayat dan berdoa (hal ini guna mengingatkan kami pada Allah setelah beberapa saat sebelumnya kami becanda dan ketawa-ketawaan.. Kenapa 9 ayat? Hanya kesepakatan aja... hehe,, tapi tetap saja ujung-ujungnya 9 ayat lebih, ada yang lebih satu lembar, hahaa... tak apalah..)
Lalu setelah selesai, untuk penyampaian mimpi dimulai dari aku (yang kebetulan duduk di sebelah kanan Karin), dan karena ga afdhol kalau ga ada baca doa bersama, akhirnya aku bacain doa yang biasa aku baca setelah sholat.. aku baca doa dan teman-teman yang mengamini... dan kumulai menyampaikan mimpi-mimpiku yang diamini pula oleh sahabat-sahabatku...
Mimpiku,,
Dalam waktu dekat ini,
Aku ingin amanah-amanahku dilancarkan sama Allah, dimudahkan dalam urusan dan menyelesaikan masalah, dan didekatkan denganNya, aamiin.. trus punya ilmu yang bermanfaat dan lulus kuliah 3,5 tahun, (cumload atau tidak yang penting kudu ilmu yang bermanfaat, tapi pastinya kudu cumload, hehe), trus bisa sidang dan skripsi pake bahasa Inggris, ahli bahasa Inggris dan bahasa Arab, ikut IELSP “Student Exchange” (sebelum lulus), trus pas kuliah uda punya bisnis (minimal nyoba-nyobalah..), trus setelah lulus, aku langsung S2 dapet beasiswa keluar negri (baik jurusan marketing atau Ekonomi Syariah) cukup S2 1 tahun aja, trus pas balik ke Indonesia bisnis uda berkembang pesat shg pas balik aku uda punya modal untuk beliin rumah untuk orang tua, trus orang tua dibawa kerumah baru (dimana pun itu), trus nguliahin adik “kudu”, selanjutnya nikah sama calon ahli Surga (nah, gak terasa pas ngucapin ini tiba-tiba aku nangis dan aku bilang pada mereka aku ga sanggup nerusin.. kenapa? Aku juga ga tau.. tiba-tiba masalah itu muncul lagi di hatiku dan aku pun terdiam beberapa saat sebelum aku lanjutkan kembali sambil berkata “Siapapun orang nya, suka-suka Allah” dan aku pun menangis.. MasyaAllah... aku percaya pada-Mu), sesaat teman-teman hanya bisa memandangku, dan akhirnya aku lanjutkan... aku ingin punya pesantren untuk anak jalanan, trus punya TK, SD, SMP, SMA atau minimalnya aku punya Bimbingan Belajar “Gratis” insyaAllah, trus punya rumah yang di halamannya ada masjidnya, trus di rumah itu didiami oleh calon-calon penghuni surga, aku, suamiku dan anak-anakku, aamiin...trus mimpi terbesar aku pengen memenuhi undanganMu ke masjidil Haram “Mekkah” bersama Suami (ko yang pertama di sebutin, ya iyalah...kan untuk wanita yang sudah menikah, suami adalah yang pertama kudu ditaati), baru orang tua, mertua, anak, dan adikku tersayang... ~to be continue “kataku” saat itu..
Lalu setelah aku ada Mira, Diana, Qanita, Lilik dan diakhiri oleh Karina...
Melow banget saat itu, kami dengarkan mimpi sahabat-sahabat kami satu per satu dengan hikmat dengan “aamiin”an, berharap mimpi-mimpi kami menjadi takdir untuk kami kelak, aamiin... dan tak enggan-enggan ketika sahabat kami menyampaikan mimpinya, kami pun menangis dan tersedu-sedu.. yaa Allah Yang Maha Mendengar, jadikan harap kami adalah ridhoMu, aamiin... dan penyampaian mimpi-mimpi itu kami akhiri dengan mimpi kami terbesar yaitu “Semoga kita bisa reuni di surgaNya kelak, masing-masing bersama kekasih dan kedua orang tuanya, *Sepasang Bidadari kalau kata Bang Ippho dalam bukunya 7 Keajaiban Rezeki*,, aamiin ya Allah”

Lalu Karin meminta kami segera tidur barang 10 menit, sebelum kami melakukan sholat tahajud, obrolan itu selesai pukul setengan 2an..
Lalu kami pun terlelap dan Karin ganti menjagai kami sambil membaca kalamullah..
Tepat pukul setengah 3an, Karin membangunkan kami.. dengan mata sembap dan bengkak, kami berjalan menuju lantai 1 untuk wudhu, dan kami lakukan sholat tahajud berjamaah... cukup lama, dan akhirnya aku memutuskan untuk sholat sendirian dengan beberapa sholat yang aku lakukan (seperti yang biasa aku lakukan).. lalu diakhiri dengan sujud panjang dan merendahkan serendah-rendahnya diri ini di hadapanNya.. aku ceritakan semua masalahku dan meminta hati yang terang padaNya.. sungguh indah rencanaNya, aku yakin itu.. semuanya tinggal menunggu waktu. :D
Lalu setelah sujud panjang, aku pun tertidur lagi, sedangkan teman-teman yang lain ada yang tilawah dan ada yang tidur pula (heheheee,,)
Setelah sholat shubuh kami beranjak beberes untuk segera pulang, dan Karin memutuskan untuk tidur sebentar di kosanku sebelum dia pulang dan menyetir motor, sedangkan Qanita, Lilik, Mira, dan Diana pergi ke kampus untuk menghadiri MOKA jurusan kami, hehe *fighting lah, heu..
Lalu Karin pun tidur di kosanku lumayan lama, dari jam set.7 sampai jam set.11, hehe.. dan ada cerita seru kala itu... Hhm,, ceritanya lain waktu sajalah...
Heheheeee,
Semoga ada makna yang bisa diambil oleh pembaca, dan jangan jadikan bacaan ini sebagai bacaan yang bermakna mudharat. Wallahua’lam bi shawwab..
Semoga Allah selalu menjaga kita dan mempertemukan kita di surgaNya kelak, aamiin..
Semoga Allah selalu menjagamu dan selalu mengistiqomahkan hatimu, aamiin..
>>Nice Muslimah<<

 
Muslimah Negarawan © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum